TikTok Jadi Pembicaraan Serius Donald Trump dan Xi JInping

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Donald Trump dan Xi Jinping baru-baru ini melakukan panggilan telepon untuk membahas masa depan TikTok di Amerika Serikat. 

"Pada 19 September 2025 malam, Presiden Xi Jinping berbicara dengan Presiden AS Donald J Trump melalui telepon. Kedua presiden bertukar pandangan secara terbuka dan mendalam mengenai kondisi terkini hubungan China-AS dan isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama," demikian disebutkan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Beijing pada Jumat (19/9) malam.

Pembicaraan terakhir kedua presiden yang juga melalui telepon dilakukan pada 5 Juni 2025.

"Posisi China terkait isu TikTok jelas, pemerintah China menghormati keinginan perusahaan tersebut dan akan senang melihat negosiasi komersial yang produktif sesuai dengan aturan pasar menghasilkan solusi yang mematuhi hukum dan peraturan China serta mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak," kata pernyataan itu.

TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan penggunanya membuat dan membagikan video pendek dengan durasi 15 hingga 60 detik. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada September 2016 oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDance, dengan nama "Douyin" di Tiongkok dan kemudian diubah menjadi TikTok untuk pasar internasional.

TikTok menyediakan fitur yang intuitif untuk merekam dan mengedit video, memungkinkan pengguna menambahkan musik latar, filter, dan efek khusus untuk membuat video lebih menarik.

TikTok menjadi sangat populer di kalangan generasi muda karena menawarkan cara yang mudah dan menyenangkan untuk berbagi video pendek. Fitur-fitur seperti tantangan viral, algoritma pencocokan konten yang canggih, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna lain membuat TikTok menjadi platform yang sangat interaktif.

Pengguna dapat mencari dan mengikuti pengguna lain, melihat video yang sedang tren, serta menggunakan fitur efek dan filter untuk meningkatkan kualitas video mereka. Selain itu, TikTok juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hiburan, edukasi, dan pemasaran.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |