UCare Indonesia
Agama | 2025-04-10 16:45:15

Bulan Syawal membawa semangat baru setelah sebulan penuh menjalani ibadah Ramadan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa enam hari di bulan Syawal, karena pahalanya seperti berpuasa setahun penuh. Namun, setelah lebaran yang penuh dengan makanan berat dan ritme istirahat yang berubah, menjalani puasa Syawal bisa terasa cukup menantang.
Agar kamu bisa tetap semangat dan tubuh tetap fit selama menjalani puasa Syawal, berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan.
1. Atur Pola Sesuai Kemampuan
Puasa Syawal tidak harus dilakukan berturut-turut. Kamu bisa membaginya dalam beberapa hari, sesuai dengan kemampuan dan jadwal harianmu. Misalnya, puasa Senin dan Kamis atau disesuaikan dengan hari-hari kosong di minggu itu. Fleksibilitas ini membuat puasa Syawal terasa lebih ringan dijalani.
2. Jaga Asupan Nutrisi Saat Sahur dan Berbuka
Pilih menu sahur yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum agar energi tahan lebih lama. Tambahkan protein dari telur, tempe, atau ayam, serta sayur dan buah untuk menjaga daya tahan tubuh.
Saat berbuka, awali dengan air putih dan kurma. Hindari langsung mengonsumsi makanan berat dan gorengan berlebihan. Tubuhmu butuh waktu untuk beradaptasi setelah seharian berpuasa.
3. Cukupi Kebutuhan Air
Dehidrasi adalah salah satu tantangan utama saat berpuasa, apalagi jika cuaca sedang panas. Pastikan kamu minum cukup air minimal 6-8 gelas antara waktu berbuka hingga sahur. Kurangi minuman manis dan berkafein agar tidak cepat haus saat siang hari.
4. Tetap Bergerak Ringan
Walaupun sedang puasa, usahakan tetap aktif. Aktivitas ringan seperti berjalan santai, stretching, atau membersihkan rumah bisa membantu tubuh tetap bugar. Hindari aktivitas berat di siang hari yang bisa membuat tubuh cepat lelah.
5. Dengarkan Sinyal Tubuh
Yang paling penting: dengarkan tubuhmu. Jika merasa lemas, pusing, atau tidak enak badan, jangan ragu untuk beristirahat. Islam tidak membebani seseorang di luar batas kemampuannya.
Puasa Syawal adalah hadiah indah setelah Ramadan. Tak hanya menambah pahala, tapi juga melatih konsistensi ibadah. Dengan menjaga pola makan, hidrasi, dan mendengarkan tubuh, insyaAllah kamu bisa menjalaninya dengan lancar dan penuh berkah. Semangat berpuasa, ya!
-
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.