Program Studi Humas dan Komunikasi Digital Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (P2M) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 33 Jakarta Timur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Program Studi Humas dan Komunikasi Digital Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (P2M) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 33 Jakarta Timur.
Wina Puspita Sari salah satu dosen yang terlibat, mengungkapkan pentingnya program ini. Literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga memahami dampaknya.
"Siswa perlu diajarkan bagaimana menciptakan jejak digital yang positif dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi SMKN 33 Jakarta Timur yang merupakan generasi Z dan generasi Alpha—dua kelompok usia yang sangat terpapar dunia digital.
Indah Fajar Rosalina Dosen UNJ ini menjelaskan media sosial adalah ruang publik yang memerlukan etika. Peran anak muda dalam bijak menggunakan social media menjadi sangat penting.
"Perilaku kita di dunia maya mencerminkan karakter kita. Dengan memahami etika digital, kita bisa menciptakan lingkungan online yang lebih sehat dan produktif,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa etika digital tidak hanya sekadar aturan teknis, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral yang penting untuk diterapkan. Materi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga bertanggung jawab dan beretika dalam setiap interaksi digital.
Qoryna Noer S. EI Farabi menambahkan siswa diajak untuk menerapkan konsep literasi digital melalui pembuatan konten kreatif yang bertujuan positif.
Partisipasi siswa dalam workshop menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba menghasilkan karya yang relevan dengan materi yang disampaikan.
"Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan berkelanjutan,"kata Qoryna.