UNM Buka Jalan Kuliah Digital tanpa Beban Finansial, Bisa Cicil tanpa Bunga

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di tengah meningkatnya biaya pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis yang berpihak pada akses pendidikan bagi semua kalangan. Melalui kerja sama strategis dengan Danacita, penyedia layanan pendanaan pendidikan yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), UNM Kampus Jatiwaringin menghadirkan solusi cerdas, program cicilan biaya kuliah tanpa bunga yang dirancang untuk memberikan kemudahan finansial bagi mahasiswa.

Akses Kuliah tanpa Hambatan Finansial

Bagi banyak calon mahasiswa, hambatan terbesar untuk memulai kuliah bukan terletak pada kemauan belajar, tetapi pada tantangan finansial. Biaya Uang Pangkal dan pembayaran semester di muka kerap menjadi beban yang menunda langkah menuju perguruan tinggi. Melalui kemitraan ini, UNM bersama Danacita menawarkan mekanisme pembayaran fleksibel yang dapat dicicil bulanan, tanpa tambahan bunga.

Program ini memungkinkan mahasiswa dan orang tua membayar biaya pendidikan dengan lebih ringan dan terencana, tanpa perlu khawatir tentang bunga pinjaman atau biaya tersembunyi lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi mahasiswa yang batal kuliah hanya karena faktor biaya. Kolaborasi dengan Danacita ini adalah bukti nyata komitmen kami bahwa pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Bryan Givan, Kepala Kampus UNM Jatiwaringin.

Kemudahan Akses: Ajukan Langsung dari Portal PMB UNM

Kemitraan ini juga dirancang untuk mempermudah proses pengajuan. Calon mahasiswa cukup mengakses portal Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNM atau mengunjungi tautan resmi https://pmb.nusamandiri.ac.id/ untuk mengajukan pembiayaan pendidikan.

Prosesnya cepat, transparan, dan terintegrasi dengan sistem kampus, sehingga mahasiswa tidak perlu berpindah platform atau menghadapi birokrasi panjang.

Keamanan Terjamin, Diawasi OJK dan Anggota AFPI

Danacita beroperasi secara resmi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Pengawasan ini memastikan bahwa seluruh transaksi dan skema pembayaran berlangsung aman, legal, dan transparan.

Bryan Givan menambahkan UNM memilih mitra yang kredibel dan diawasi OJK agar orang tua merasa tenang. UNM ingin menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam teknologi dan bisnis digital, tetapi juga memberi solusi finansial yang beretika dan terpercaya.

Fokus Akademik Tanpa Beban Finansial

Dengan adanya program cicilan tanpa bunga ini, mahasiswa dapat lebih fokus menuntut ilmu, mengembangkan keterampilan digital, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus. Pendekatan ini sejalan dengan semangat UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus berinovasi dalam sistem pendidikan, baik dari segi akademik maupun kesejahteraan mahasiswa.

Selain kemudahan finansial, UNM juga memperkuat kualitas pendidikan melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Program ini memungkinkan mahasiswa belajar di kampus selama tiga tahun dan magang profesional selama satu tahun penuh di industri digital dan bisnis. Dengan begitu, mahasiswa UNM tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga matang menghadapi dunia kerja nyata.

Dengan kombinasi pendanaan fleksibel tanpa bunga, jaminan keamanan dari OJK, dan program akademik berbasis industri digital, UNM membuktikan diri sebagai kampus yang memprioritaskan masa depan mahasiswa di atas segalanya.

“Kami ingin mahasiswa kami berani bermimpi tanpa takut biaya. Di UNM, kami tidak hanya mendidik, tapi juga memberdayakan,” kata Bryan.

Read Entire Article
Politics | | | |