Uuppss...Lemak Omega-6 Bisa Meningkatkan Pertumbuhan Kanker Payudara

11 hours ago 6
herworld.co.idherworld.co.id

Sebuah studi baru menemukan bahwa asam linoleat, lemak umum yang ditemukan dalam minyak biji-bijian seperti minyak kedelai dan minyak safflower, dapat meningkatkan pertumbuhan jenis kanker payudara berbahaya yang dikenal sebagai kanker payudara triple-negatif.

Jenis kanker ini sulit diobati karena tidak memiliki tiga reseptor hormon utama yang dimiliki kanker payudara lainnya.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Weill Cornell Medicine ini dapat membantu dokter menyusun rencana diet atau perawatan baru bagi penderita kanker ini.

Para peneliti menemukan bahwa asam linoleat mengaktifkan jalur pertumbuhan kanker yang disebut mTORC1.

Hal ini terjadi ketika asam linoleat berikatan dengan protein dalam sel kanker yang disebut FABP5.

Protein ini ditemukan dalam jumlah tinggi pada sel kanker payudara triple-negatif.

Ketika para peneliti membandingkan berbagai jenis kanker payudara, mereka menemukan bahwa efek pertumbuhan ini hanya terjadi pada subtipe triple-negatif, bukan pada tipe yang sensitif terhadap hormon.

Dalam percobaan dengan tikus yang menderita kanker payudara triple-negatif, pola makan tinggi asam linoleat menyebabkan tumor tumbuh lebih cepat.

Tikus tersebut juga memiliki lebih banyak protein FABP5 dan mTORC1 yang lebih aktif dalam sel kankernya.

Para peneliti kemudian mengamati sampel darah dan tumor dari pasien manusia yang baru didiagnosis dengan jenis kanker ini dan menemukan kadar FABP5 dan asam linoleat yang lebih tinggi.

Dr. John Blenis, penulis senior studi ini, menjelaskan bahwa penelitian ini membantu menunjukkan bagaimana lemak tertentu dalam pola makan kita dapat memengaruhi risiko dan pertumbuhan kanker.

Asam linoleat adalah asam lemak omega-6 yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.

Namun, pola makan modern, terutama di negara-negara Barat, mengandung lebih banyak lemak ini daripada yang dibutuhkan karena penggunaannya dalam minyak goreng dan makanan olahan.

Studi-studi sebelumnya memberikan hasil yang beragam tentang apakah lemak omega-6 seperti asam linoleat berbahaya.

Studi baru ini adalah yang pertama menunjukkan hubungan biologis yang jelas antara asam linoleat dan pertumbuhan kanker pada jenis kanker payudara tertentu.

Para ilmuwan yakin bahwa protein FABP5 adalah kunci efek ini. Ketika asam linoleat berikatan dengan FABP5, ia memicu jalur mTORC1, yang mengontrol pertumbuhan dan penggunaan energi sel kanker.

Studi ini menunjukkan bahwa FABP5 dapat digunakan sebagai penanda untuk mengidentifikasi pasien yang mungkin mendapat manfaat dari perubahan pola makan atau perawatan khusus.

Saat ini, belum ada obat yang ditargetkan untuk kanker payudara triple-negatif, sehingga penemuan ini dapat memberikan harapan baru untuk mengembangkan terapi yang lebih baik.

Tim juga mulai meneliti apakah proses asam linoleat dan FABP5 yang sama memengaruhi kanker lain.

Dalam uji coba awal, mereka melihat efek serupa pada beberapa kanker prostat.

Mereka yakin proses ini mungkin juga berperan dalam penyakit lain, termasuk obesitas dan diabetes, di mana metabolisme sel tidak seimbang.

Dr. Nikos Koundouros, penulis pertama studi ini, mengatakan ini mungkin baru permulaan.

Jika jalur ini penting dalam lebih banyak penyakit, memblokir FABP5 atau mengendalikan asupan asam linoleat dapat membantu dalam banyak hal.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Science.

Read Entire Article
Politics | | | |