Valtteri Bottas Buka Peluang Comeback F1, Red Bull atau Alpine?

Dok. F1

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Valtteri Bottas masih belum menyerah pada impiannya untuk kembali ke grid Formula 1. Meski kini menjabat sebagai pembalap cadangan Mercedes di musim 2025, mantan pembalap Kick Sauber itu mengaku masih membuka peluang untuk comeback, dan menyebut Red Bull maupun Alpine sebagai opsi potensial untuk masa depan.

Dalam wawancara di podcast Beyond The Grid, Bottas menjelaskan bagaimana keputusan Kick Sauber untuk melepasnya diumumkan terlalu lambat, hingga menyulitkannya mencari kursi balap lain untuk 2025.

"Itulah masalahnya. Saya mengetahuinya setelah GP Brasil, dan tampaknya beberapa orang tahu lebih dulu daripada saya. Jadi, itu sangat merugikan. Saat saya sadar, semuanya sudah terlambat," ujar Bottas.

Nama Red Bull pun mencuat sebagai salah satu kemungkinan. Namun, Bottas menyadari tantangan besar untuk masuk ke skuad utama Milton Keynes yang dikenal ketat dengan struktur akademi pembalapnya.

"Saya tidak tahu apakah mereka mencari di luar akademi. Mereka punya banyak pembalap dan juga tim junior. Tapi mobil mereka terlihat sulit dikendarai, dan saya penasaran apakah itu justru butuh pembalap berpengalaman," tambahnya.

Bottas juga mengonfirmasi bahwa sempat ada pembicaraan dengan Red Bull, namun langsung terhenti.

"Saya pikir ada seseorang di Red Bull yang bukan penggemar berat saya, jadi langsung dibatalkan. Tapi begitulah hidup," ungkap pemenang 10 Grand Prix ini.

Selain Red Bull, Alpine juga menjadi opsi lain. Bottas menyebut sudah ada beberapa komunikasi dengan tim asal Prancis itu, meski belum sampai ke tahap serius.

"Saya belum benar-benar terlibat langsung, tapi manajemen saya memantau. Mereka akan pakai unit tenaga Mercedes, dan itu keputusan yang bagus. Pengalaman bisa berguna di jalan yang sulit seperti ini," katanya.

Meski realita politik dan dukungan dana pribadi menjadi tantangan tersendiri, Bottas masih optimistis soal peluangnya.

"Saya punya mitra pribadi, tapi tidak sekuat yang lain. Mari kita lihat saja beberapa balapan ke depan," tutupnya.