Wah! Wikipedia Bakal Pakai AI, Gimana Ya Nasib Editor dan Relawan?

8 hours ago 6

Wikipedia. Wikipedia mengumumkan strategi baru terkait kecerdasan buatan (AI) untuk tiga tahun ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wikipedia mengumumkan strategi baru terkait kecerdasan buatan (AI) untuk tiga tahun ke depan. Meski begitu, organisasi nirlaba asal AS ini mengeklaim penggunaan AI tidak akan menggantikan para editor dan relawan yang selama ini menjadi tulang punggung ensiklopedia daring tersebut.

Dalam pengumuman resmi pada Rabu (30/4/2025), Wikipedia menegaskan penggunaan AI akan difokuskan untuk membangun fitur-fitur baru demi mengatasi hambatan teknis. Tujuannya agar para editor, moderator, dan petugas pengawas dapat bekerja secara lebih efisien tanpa harus memikirkan cara teknis untuk menyelesaikan tugas mereka.

Di tengah kekhawatiran global bahwa AI dapat menggantikan peran manusia dalam bidang-bidang seperti penulisan dan pembuatan konten, Wikimedia Foundation selaku induk dari Wikipedia, menegaskan bahwa mereka memposisikan AI sebagai alat bantu. AI akan dimanfaatkan pada area-area tertentu yang memang menjadi keunggulannya, seperti mengotomatisasi tutas-tugas yang repetitif dan membosankan.

Selain itu, AI juga akan digunakan untuk meningkatkan kemudahan dalamn mencari informasi di Wikipedia, sehingga para editor dapat lebih fokus pada diskusi dan pengambilan keputusan kolektif terkait pembuatan, revisi, maupun pembaruan artikel. AI juga akan membantu editor dengan mengotomatiskan penerjemahan dan akan mempermudah onboarding dalam proses penerimaan relawan baru.

“Kami percaya bahwa pekerjaan kami di masa depan dengan AI akan berhasil bukan hanya karena apa yang kami lakukan, tetapi juga bagaimana kami melakukannya,” kata Direktur Machine Learning Wikimedia Foundation, dalam sebuah posting blog seperti dilansir laman TechCrunch, Kamis (1/5/2025).

Ia mengatakan pendekatan yang mereka gunakan akan tetap berpijak pada nilai-nilai dan prinsip yang selama ini dianut Wikipedia, seperti privasi, hak asasi manusia, dan keterbukaan. “Kami akan menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia, mengedepankan open-source, mengutamakan transparansi dan mengambil pendekatan yang lebih sensitif terhadap keberagaman bahasa, sesuatu yang menjadi inti Wikipedia,” kata Albon. Ia juga berpendapat bahwa mempertahankan basis pengetahuan Wikipedia kini menjadi semakin penting, terutama di era di mana AI generatif dikenal masih kerap membuat kesalahan dan menghasilkan informasi yang menyesatkan (hallucination).

Read Entire Article
Politics | | | |