Wakili Kadin, Boy Thohir Pidato di Depan Presiden Prabowo dan PM Li Qiang

6 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kadin Indonesia Komite Cina, Garibaldi 'Boy' Thohir menyampaikan, acara Indonesia-Cina Business Reception 2025 terasa lebih istimewa. Boy mengatakan acara yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Cina Li Qiang menjadi lebih spesial karena tahun ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Cina. 

"Saya sebagai Ketua Kadin Indonesia Komite Cina merasa senang dan bangga kembali mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan Indonesia-Cina Business Reception 2025," ujar Boy dalam acara Indonesia-Cina Business Reception 2025 di di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025) malam WIB.

Boy pum mengajak Presidem Prabowo dan PM Li mengunjungi pameran kemitraan Indonesia-Cina ke-75 yang menampilkan kerja sama strategis di delapan sektor prioritas. Antara lain, infrastruktur dan konektivitas, industri hilirisasi, manufaktur, energi terbarukan, digitalisasi, teknologi tinggi, dan kecerdasan buatan, kesehatan dan bioteknologi, pendidikan dan Iptek, serta ketahanan pangan, termasuk sektor pertanian dan perikanan laut. 

Selama 75 tahun, lanjut Boy, Indonesia dan Cina telah membangun kemitraan strategis, berlandaskan pada pertumbuhan bersama, kemajuan yang saling menguntungkan, dan semangat persahabatan yang kuat. Dalam acara itu, lanjut Boy, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie baru saja melakukan penandatangan nota kesepemahaman (MoU) kerja sama strategis dengan the China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI).

"Ini di mana kami akan mendukung program akan Bergizi Gratis gotong royong," kata kakak Menteri BUMN Erick Thohir tersebut. 

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Boy menilai, penguatan kerja sama antarnegara menjadi semakin penting. Boy menyebut Indonesia dan Cina perlu bersama-sama mendorong kolaborasi nyata guna menjaga kelancaran perdagangan dan investasi baik bagi kedua negara. 

Dengan posisi Cina sebagai pemimpin global di dalam infrastruktur, manufaktur, dan teknologi energi terbarukan, lanjut Boy, kerja sama Indonesia dan Cina diharapkan dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan jangka panjang kedua negara. Boy menyampaikan Kadin Indonesia Komite Cina juga terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan kerja sama bilateral serta mendorong meningkatnya minat investor untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia. 

Dalam dua tahun terakhir ini, menurut Boy, Kadin Indonesia Komite Cina telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatan hubungan bisnis dan investasi antarakedua negara. Termasuk, sambung dia, mengadakan pertemuan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan Cina, Indonesia-China Business Community Reception 2023, Indonesia–China Business Forum 2023, serta Indonesia-China Business Forum 2024 di Beijing.

Boy berharap, dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Cina, Kadin Indonesia Komite Cina dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. "Mari kita terus bekerja sama melanjutkan 75 tahun kemitraan strategis ini, memperkuat fondasi demi kemakmuran bersama," kata Boy. 

Muhammad Nursyamsyi

Read Entire Article
Politics | | | |