WhatsApp akan Tampilkan Iklan di Fitur Status

6 hours ago 3

Logo WhatsApp. WhatsApp akan mulai menampilkan iklan di aplikasinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bertahun-tahun memberikan layanan gratis tanpa iklan, WhatsApp akan mulai menampilkan iklan di aplikasinya. Namun, pengguna hanya akan melihat iklan di layar Status (fitur WhatsApp yang mirip dengan Stories di Instagram).

Sama seperti saat pengguna melihat iklan setelah menonton beberapa Story di Instagram, pengguna WhatsApp akan melihat iklan setelah menggulir beberapa pembaruan Status dari kontak mereka.

Meta, perusahaan induk WhatsApp, menyatakan bahwa sistem iklan ini menggunakan sinyal seperti negara atau kota pengguna, bahasa yang digunakan, dan saluran (Channels) yang diikuti, serta data dari interaksi pengguna dengan iklan.

Namun, Meta menegaskan tidak menggunakan data pribadi seperti nomor telepon, pesan, panggilan, atau grup untuk menargetkan iklan.

Bagi pengguna yang telah menautkan akun WhatsApp mereka ke Meta Account Center, preferensi akun mereka akan digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan.

Selain itu, WhatsApp kini mengizinkan pengguna dan perusahaan untuk mempromosikan Channels atau fitur siaran WhatsAp melalui bagian penemuan (discovery section). Perusahaan juga akan membuka opsi bagi kreator dan bisnis tertentu untuk menawarkan langganan berbayar guna mengakses pembaruan eksklusif di Channels. Pembayaran untuk langganan ini akan difasilitasi melalui toko aplikasi seperti Google Play Store dan App Store.

Meta menyebut lebih dari 1,5 miliar orang menggunakan Status dan Channels setiap hari. Selama ini, WhatsApp menghasilkan pendapatan dari platform WhatsApp Business dan iklan yang mengarahkan pengguna ke WhatsApp (click-to-WhatsApp ads), dua sumber yang terus berkembang menurut laporan keuangan Meta dalam beberapa kuartal terakhir.

VP Produk WhatsApp, Alice Newton Rex, mengatakan bahwa penambahan iklan merupakan perluasan alami dari model pendapatan WhatsApp. "Produk iklan dan promosi ini terasa seperti evolusi alami berikutnya, terutama karena kedua bisnis tersebut telah berkembang untuk membantu pengguna menemukan bisnis langsung di WhatsApp. Ini juga merupakan permintaan yang semakin sering kami dengar dari para pelaku bisnis," kata dia seperti dilansir laman TechCrunch, Senin (16/6/2025). WhatsApp mengatakan iklan dan fitur-fitur baru ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang.

Read Entire Article
Politics | | | |