Bus Listrik Hyundai (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 bus listrik Hyundai akan mengaspal di jalanan Pulau Bali. Ini setelah Hyundai Motor Company resmi terpilih sebagai pemasok bus listrik dalam proyek pengembangan transportasi umum ramah lingkungan yang dijalankan Global Green Growth Institute (GGGI) dengan dukungan pemerintah Korea Selatan.
Melalui proyek bertajuk “e-Mobilitas Bali”, Hyundai akan menghadirkan bus listrik County Electric untuk mendukung layanan transportasi umum di Pulau Dewata. Langkah ini menjadi kelanjutan dari program serupa di Surabaya yang telah lebih dulu mengoperasikan armada bus listrik Hyundai sejak tahun lalu.
“Merupakan kehormatan besar bagi Hyundai untuk menghadirkan bus listrik pertama untuk transportasi publik di Bali, salah satu destinasi wisata paling ikonik di dunia,” ujar Sunny Kim, Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific, dalam keterangan resminya, Rabu (12/11/2025). “Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung transisi Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan.”
Proyek e-Mobilitas Bali merupakan hasil kerja sama Kementerian Iklim, Energi, dan Lingkungan Korea Selatan dengan pemerintah Indonesia. Melalui program Bantuan Pembangunan Resmi (Official Development Assistance/ODA), kedua negara berupaya mempercepat transisi sistem transportasi menuju era kendaraan listrik.
GGGI, lembaga internasional yang fokus pada pembangunan hijau, menggelar tender terbuka pada Agustus lalu. Hyundai berhasil menjadi pemenang pada Oktober setelah mendapatkan nilai tertinggi dalam aspek kualitas kendaraan, layanan purna jual, serta pengalaman pada proyek ODA berbasis lingkungan.
County Electric akan menjadi bus listrik pertama yang digunakan secara resmi dalam transportasi umum di Bali. Kehadiran armada ini diharapkan membantu mendukung kebijakan pariwisata berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon di wilayah yang menjadi ikon wisata dunia tersebut.
Selain menghadirkan kendaraan listrik, Hyundai Motor juga berfokus pada pembangunan ekosistem transportasi hijau yang efisien dan terintegrasi.
“Kami akan terus mendorong pengembangan transportasi umum ramah lingkungan di berbagai kota besar di Indonesia,” tutur Sunny Kim.

2 hours ago
3












































