A.J Bramah Raja Slam Dunk, Abraham Damar Juara Kontes Tiga Angka

5 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket Adonnecy Joshua (A.J) Bramah menjadi raja slam dunk, dalam Slam Dunk Contest Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (3/5/2025). Sementara Abraham Damar Grahita keluar sebagai juara tembakan tiga angka, dalam 3-Point Contest IBL All-Star 2025. Bram mengalahkan pemain Hangtuah Jakarta Adonys Henriquez pada babak final.

Bramah, pemain asing Pacific Caesar Surabaya, mengalahkan tiga lawannya, yakni Marquis Davison, Stephaun Branch, dan Quintin Dove. Pada babak penyisihan dengan dua kesempatan atau percobaan, Bramah mengumpulkan total 96 poin dari lima juri. Sedangkan Davison 95, Branch 87, dan Dove 64 poin.

Pada percobaan pertama, Bramah mendapat nilai 10,10,10,10,10 atau sempurna, dari masing-masing lima juri. Kemudian, percobaan selanjutnya dia mendapat nilai 10,9,9,9, dan 9. Dari hasil itu, Bramah masuk babak final melawan Davison.

Pada percobaan pertama di final, pemain yang berposisi forward itu melakukan gerakan memutar badan di udara dan memasukkan bola dengan gerakan two handed dunk. Penonton dan para pemain IBL All-Star yang melihat, sontak berteriak sekaligus memberi tepuk tangan kepada Bramah.

Lalu, percobaan kedua dia mencoba sesuatu yang lebih menghibur dengan memasukkan bola dengan bantuan pantulan bola yang dilempar Gelvis Solano. Melompat sambil meraih bola hasil pantulan, dia memutar badan untuk memasukkan bola menggunakan satu tangan.

Dengan aksinya itu, dia mendapatkan total 98 poin dari para juri, dalam dua kali percobaan, alias hampir sempurna 100 poin.

Raihan itu sekaligus momen untuk merebut takhta raja slam dunk dari pemain Prawira Bandung Pandu Wiguna, yang musim lalu memenangi kontes tersebut.

Sementara Bram berhasil meraih 20 poin saat berduel dengan Adonys Henriquez, yang antiklimak dengan hanya mencatatkan empat poin dalam babak final. Kemenangan itu membuat Bram merebut takhta raja tembakan tiga angka dari pemain Dewa United Banten Jordan Lavell Adams yang musim lalu tampil sebagai juara.

Ajang 3-point contest tahun ini diikuti lima pemain, yakni Miguel Miranda (Pacific Caesar Surabaya), Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta), Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten), serta duo Hangtuah Jakarta, Adonys Henriquez, dan Diftha Pratama.

Dalam babak penyisihan, Bram meraih 28 poin, Henriquez 23 poin, Kaleb 21 poin, Diftha 16, dan Miranda 8 poin.

Bram tampak lebih santai dan lepas saat melepaskan tembakan ke keranjang. Bahkan, pemain setinggi 1,8 meter itu terlihat melempar senyum di tengah berpacu dengan waktu saat melempar tembakan tiga angkanya.

Sementara Henriquez, tampil meyakinkan saat melempar bola dari sudut pojok, tetapi mulai goyah dan gagal memasukkan bola saat akhir waktu.

Walau tampak rileks, Bram mengaku sempat grogi. "Ya pasti, karena cuma menembak dengan ditonton ribuan orang, pasti ada nervous-nya, cuma bagian itu akhirnya bisa dikendalikan," kata Abraham.

Abraham menjelaskan, kemenangan pada hari ini merupakan berkat doa dari istri dan keluarga, serta dukungan rekan, pelatih, maupun fan yang senantiasa menyertai setiap usahanya.

"Jadi ya itu semua membuat saya senang bisa menang hari ini," kata pemain lokal terbaik pada IBL 2024 tersebut.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |