Armada Sumud Dapat Tambahan Rombongan Kapal dari Italia

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS – Jumlah kapal Armada Sumud Global yang menuju Gaza bertambah setelah kapal-kapal yang merupakan kelompok awal dari Spanyol bergabung dengan sekitar dua puluh kapal dari Sisilia pada Kamis. Kapal dan aktivis armada tersebut berasal dari berbagai negara.

Kelompok awal yang terdiri dari sekitar dua puluh kapal berangkat dari Barcelona pada 1 September, berhenti sebentar di dekat pulau Minorca, dan tiba di lepas pantai Tunisia pada tanggal 7 September. Mereka kini telah bergabung untuk membentuk armada yang lebih besar dan saat ini berada sekitar 60 mil di lepas pantai Sisilia, menuju ke arah timur Mediterania.

The Jerusalem Post melansir, Armadanya sebagian besar terdiri dari kapal layar, meskipun beberapa kapal besar juga ikut berpartisipasi. Armada tersebut sempat mengalami dua kali serangan pembakaran selama di Tunisia. Tak ada yang terluka dalam serangan-serangan itu.

Armada tersebut tetap berada di lepas pantai Sidi Bou Said di pinggiran Tunis selama lima hari sebelum berlayar ke Bizerte di pantai utara Tunisia. Pada Selasa, mereka meninggalkan perairan Tunisia dan menyeberang ke Italia.

Di Italia, sekitar 20 kapal telah meninggalkan pelabuhan di utara Syracuse dan berlayar ke Portopalo, di pantai selatan, pada hari Selasa. Kedua kelompok tersebut bergabung pada hari Kamis, berhenti di lepas pantai selatan Sisilia, dan kemudian menuju ke timur.

Antara Kamis dan Sabtu, mereka melakukan perjalanan sekitar 55 mil laut, berhenti sebentar karena kekhawatiran akan angin kencang. Pada sore tanggal 20 September, pelayaran bakal berlangsung lagi. Bagi sebagian kru, ini menandai perjalanan 20 hari dari Spanyol. Ini adalah upaya terbaru para aktivis untuk mematahkan apa yang mereka sebut “pengepungan” Gaza.

Para aktivis mengunggah di media sosial bahwa mereka khawatir Israel akan melancarkan serangan. Kieran Andrieu, yang menggambarkan dirinya sebagai ekonom politik di X dan kontributor Novara Media, menulis bahwa “kami membutuhkan bantuan dan perhatian Anda untuk menjaga keamanan armada.” 

Dia mengklaim bahwa propaganda Israel menargetkan armada tersebut terkait terorisme. "Fakta bahwa Israel condong ke strategi terakhir saat ini sangat memprihatinkan. Namun kami tetap tidak terpengaruh."

Armada yang berjumlah sekitar empat puluh kapal kini berada sekitar 1.000 mil dari pantai Gaza. Berdasarkan lambatnya kemajuan mereka selama 20 hari terakhir, dibutuhkan setidaknya delapan hari dan mungkin hingga 20 hari untuk mencapai Gaza. Sejauh ini, kontingen Spanyol telah menempuh perjalanan sekitar 1.000 mil.

Rombongan perahu layar lainnya datang dari Yunani. Mereka meninggalkan Syros pada hari Minggu dan sekarang berada di dekat Milos, pulau paling barat daya di kelompok Cyclades.

Read Entire Article
Politics | | | |