BI Dukung Penuh KNEKS Jadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah 

1 day ago 6

Bank Indonesia (BI) menanggapi tentang usulan transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah (BPES). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menanggapi tentang usulan transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah (BPES). BI menyampaikan dukungan penuh dari untuk tranformasi tersebut demi memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Tanah Air. 

“Ketika berubah dari komite menjadi badan pasti secara KPI akan beda. Kalau komite sebenarnya adalah memberikan saran, tapi kalau badan, dia bisa mengeksekusi,” kata Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI Imam Hartono dalam agenda Taklimat Media bertajuk ‘Sinergi Kebijakan Mendorong Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif’ kepada Republika di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).

Imam menuturkan, dengan KNEKS bertranformasi menjadi BPES, nantinya harapannya akan ada semacam indikator kinerja yang meletakkan nilai-nilai berkonsep kenegaraan di dalamnya. Sehingga upaya mendorong pertumbuhan ekonomi atau keuangan syariah bisa lebih terdongkrak. 

“Kalau jadi badan harapannya pasti akan ada seperti KPI negara yang diletakkan di situ. Kalau komite memang juga bagus, tetapi artinya memang akan lebih kuat dengan menjadi badan,” terangnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Grup Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah DEKS BI Dadang Muljawan menyampaikan pandangan yang senada. Bahwa dengan berubahnya KNEKS menjadi BPES, koordinasi antarkementerian/lembaga (K/L) bisa semakin solid. Ide yang digaungkan oleh mantan wakil presiden RI KH Ma’ruf Amin tersebut dinilai merupakan langkah yang baik.  

“Saya menduga karena Pak Ma’ruf menyampaikan keinginan bahwa inisiatifnya diperkuat, mungkin ada hal-hal yang dalam koordinasi akan lebih baik. Kita percaya bahwa yang berperan untuk mendukung koordinasi itu sudah memiliki suatu pertimbangan-pertimbangan yang sangat matang,” kata Dadang. 

Read Entire Article
Politics | | | |