Borneo FC Bakal Hadapi Madura United: Siap Mengulang Kemenangan Gemilang

4 hours ago 3
Skuad Pesut Etam, mencetak rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan. (Borneo FC)Skuad Pesut Etam, mencetak rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan. (Borneo FC)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pertandingan lanjutan BRI Super League 2025-2026, semakin mendebarkan. Pada pekan berikutnya akan mempertemukan duel Borneo FC vs Madura United.

Pertandingan itu akan berlangsung pada Sabtu 22 November 2025, mendatang. Duel menegangkan itu akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pukul 20.00 WITA.

Bermain di kandang sendiri, Borneo FC berpeluang untuk mengulang kemenangan gemilang.

Dari sejarah pertemuan kedua tim di Liga bergengsi ini, diawali sejak pertemuan 2017. Tercatat, Pesut Etam memiliki catatan lebih apik dari Madura United.

Dari 21 pertandingan yang sudah terjadi, Borneo FC berhasil merebut sembilan kemenangan, Madura United menang tujuh kali, dan lima laga lain berakhir imbang.

Dalam satu pertandingan, kedua tim pernah bertemu dengan kemenangan telak untuk Borneo FC. Skor berakhir dengan skor 5-0, yang saat itu pertandingan dihelat pada 14 Desember 2024 silam.

Bahkan pada pertandingan terakhir, 10 Mei 2025, Madura United pun kembali ditekuk di kandang sendiri dengan skore akhir 2-3 untuk kemenangan Pesut Etam.

Pertemuan berikutnya di Stadion Segiri Samarinda, 22 November 2025 mendatang, Borneo FC memiliki kans besar mengulang kemenangan. Sekaligus mempertahankan rekor kemenangan berturut-urut.

Sebaliknya, Madura United juga tetap berpeluang merobek rekor tak terkalahkan Borneo FC pada Liga BRI Liga 2025-2026, ini.

Borneo FC telah menciptakan rekor baru di Liga 1 dengan mencatatkan 10 kemenangan beruntun.

Rekor hanya Catatan Sejarah

Meski begitu, pelatih Fabio Lefundes mengingatkan rekor hanyalah sejarah dan tidak akan diingat jika tim tidak berhasil meraih gelar juara di akhir kompetisi.

"Tentu saya senang, semua harus senang, pemain, manajemen, direktur dan semua fans. Karena ini adalah kerja sama tim dan semua orang," ucap Lefundes, lewat keterangan resminya, dinukil Jumat.

Namun, ia juga menekankan tujuan utama tim adalah meraih gelar juara, bukan hanya memecahkan rekor. Lefundes mengingatkan bahwa di musim 2023/2024 lalu, Borneo FC finish di puncak klasemen dengan 70 poin, namun gagal meraih gelar juara karena konsep regular dan championship series.

"Saat itu saya tidak ada di sini, tapi saya mengingatnya. Maka saya ingin bekerja mencari gelar, itu tujuan kami. Saya tidak peduli rekor apa yang perlu dipecahkan, penting atau tidak, yang terpenting kami bekerja untuk gelar juara," tegasnya.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, juga meminta tim tetap membumi dan fokus pada tujuan utama.

"Biarlah orang lain yang menghitung rekor. Tugas kita hanya satu, bekerja dan bekerja sesuai jalur, untuk terus mengejar gelar," ujar Dandri.

Warna Baru Madura United

Melansir laman ileague.id, Madura United FC menunjuk Carlos Parreira sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Angel Alfredo Vera, yang difokuskan sebagai Dirtek.

Pelatih asal Brasil itu telah diumumkan secara resmi sejak Kamis pagi (13/11/2025).

Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu Annisa Zhafarina menjelaskan, pilihan tersebut sudah melalui diskusi yang sangat panjang, dan pertimbangan yang matang.

Direksi Madura United menilai, Carlos Parreira bisa membangun mental dan karakter pemain. "Madura United membutuhkan sosok pelatih yang tidak hanya paham taktik tetapi juga mampu membangun mental dan karakter pemain," ujarnya.

Dari hasil diskusi internal, manajemen Madura United sepakat bahwa Coach Carlos Parreira dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk membawa semangat baru bagi tim ini.

Sekaligus, bisa membawa warna baru bagi tim.

Selain dikenal sebagai pelatih yang disiplin, Nisa menambahkan, pengalaman Carlos Parreira bersama klub-klub di Amerika Latin dan Asia menjadi penguatan manajemen tim merekrut pelatih itu.

"Dia dikenal sebagai pelatih yang disiplin, memiliki filosofi permainan menyerang namun tetap seimbang dalam bertahan," imbuhnya.

Carlos Parreira bukan semata wayang yang baru dalam komposisi jajaran pelatih Madura United. Dia akan ditemani Pelatih fisik Marcelo Cordivol Margalho, yang sama-sama dari Negeri Samba untuk menguatkan kondisi fisik pemain.

Nisa berharap dua pelatih baru tersebut bisa mengembalikan performa tim dan menjaga konsistensi dari hasil pertandingan.

Karena, hingga Pekan ke-12 BRI Super League 2025/26, Madura United baru bisa mengemas 13 poin. Sedangkan Borneo FC merangsek jauh, mengoleksi 30 poin dan menjadi jawara klasemen sementara. Tentu saja, pertandingan Borneo FC vs Madura United, bakal menjadi duel yang tidak boleh dilewatkan.

Taufik Hidayat

Read Entire Article
Politics | | | |