Bos Danantara Kumpulkan Petinggi Bank BUMN, Ini yang Dibahas

1 day ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperkuat sinergi guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif. Dalam pertemuan kedua pihak, para pimpinan industri keuangan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari kinerja operasional, arah ekspansi bisnis, hingga langkah konkret dalam memperkuat ekosistem keuangan nasional.

"Kami ingin memastikan bahwa Danantara berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Himbara, antara lain Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dan Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo. Dari pihak Danantara, hadir pula Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria.

Dony menyampaikan bahwa kolaborasi ini membuka peluang investasi yang lebih luas di berbagai sektor strategis nasional.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan strategi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat," ujar Dony.

Pihaknya berharap sinergi antara Danantara dan Himbara dapat menjadi katalis penguatan industri keuangan nasional sekaligus mendorong efisiensi dan inovasi dalam layanan perbankan.

Sebelumnya, dalam Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia, Managing Director Danantara Indonesia Arief Budiman menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan investasi senilai 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 81,54 triliun, pada 2025.

Investasi tersebut akan diarahkan ke delapan sektor utama, yakni mineral (termasuk hilirisasi), energi terbarukan, infrastruktur digital, layanan kesehatan, jasa keuangan, utilitas infrastruktur, kawasan industri, serta pangan dan pertanian.

Danantara juga memproyeksikan akan menerima dividen senilai Rp 120 triliun dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini, yang akan dikelola dan direinvestasikan ke sektor-sektor strategis.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |