REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk mencegah maraknya peredaran meterai tempel palsu di platform daring yang dapat merugikan masyarakat baik secara hukum maupun finansial, PT Pos Finansial Indonesia (POSDIGI) terus berinovasi. Salah satunya, dengan memudahkan masyarakat yang bisa membeli meterai resmi melalui Official Store Tokopedia Pos Finansial Indonesia.
Langkah ini pun, dilakukan untuk mendukung PT Pos Indonesia (Persero) dalam memperluas distribusi meterai tempel asli terbitan PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) melalui kanal digital modern.
“Kami ingin masyarakat merasa lebih tenang saat membeli meterai tempel secara online. Dengan hadirnya Official Store Pos Finansial Indonesia di Tokopedia, masyarakat bisa mendapatkan meterai asli dengan lebih mudah, kapan saja dan dari mana saja,” ujar Direktur POSDIGI, Sandi Mardiansyah, dalam keterangan resminya, Jumat (6/6/2025).
Menurutnya, POSDIGI menjamin bahwa setiap meterai yang dijual merupakan produk resmi dari PERURI, didistribusikan melalui jaringan terpercaya milik Pos Indonesia. Produk pun, dikemas sesuai standar layanan Pos Indonesia dan dikirim melalui jalur distribusi resmi. Sehingga, keaslian meterai tetap terjaga hingga diterima oleh pelanggan.
Saat ini, kata dia, meterai yang tersedia adalah jenis meterai tempel dengan nominal Rp10.000, yang umum digunakan untuk berbagai keperluan legal seperti perjanjian kontrak, surat pernyataan, dokumen perpajakan, hingga administrasi resmi lainnya.
Kehadiran meterai tempel asli di marketplace resmi, kata Sandi, mencerminkan peran POSDIGI dalam mendukung transformasi digital layanan Pos Indonesia. Sekaligus, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap produk legal negara melalui ekosistem digital yang semakin berkembang.
"Kami juga tengah mempersiapkan rencana ekspansi penjualan meterai tempel asli ke platform e-commerce lainnya dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan sekaligus memastikan masyarakat di seluruh Indonesia dapat memperoleh meterai asli dengan lebih mudah, aman, dan terpercaya," paparnya.
Sandi optimistis, langkah ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan Pos Indonesia. Serta, menjadi kontribusi nyata dalam membangun ekosistem transaksi digital yang andal dan inklusif.