Perkataan Jin yang Membuat Dukun ini Masuk Islam

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada yang tahu, kapan, dimana, dan kepada siapa hidayah datang. Asal berkehendak, maka Allah akan memberikan petunjuk kepada makhluk yang dia inginkan, dengan wasilah apa pun dan siapa pun.

Kisah berikut ini merupakan bukti hidayah Allah diberikan kepada orang yang tak disangka, seorang yang menyekutukan Allah. Namanya ​Sawad bin Qarib. Sejarah mencatatnya sebagai penyair dan dukun terpandang dari suku Azd di Yaman.

Profesi dukun dilarang dalam Islam, karena sering kali mengklaim memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang ghaib, seperti masa depan atau nasib seseorang. Hal ini dapat mengarah pada penyembahan atau ketergantungan pada selain Allah SWT, yang merupakan bentuk syirik.

Banyak dukun yang menggunakan tipu daya dan trik untuk memperoleh kepercayaan dari orang-orang. Mereka mungkin memanfaatkan kepercayaan dan ketakutan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Islam mengajarkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang ghaib. Dengan mengunjungi dukun, seseorang dapat menjadi tergantung pada selain Allah SWT dan mengurangi keimanan mereka. Praktik dukun dapat menyebabkan kerusakan sosial, seperti penyebaran kebohongan, penipuan, dan bahkan kekerasan.

Asal Usul Suku Azd

Azd merupakan suku besar di Yaman yang strategis dalam sejarah Arab. Mereka berasal dari keturunan Qahthan dan termasuk dalam kategori Arab 'Aribah. Suku Azd terbagi menjadi beberapa sub-suku: 1) Azd Shanu'ah, sub-suku Azd yang terkenal, dengan tokoh seperti Dhimad Al-Azdi, seorang dukun yang kemudian masuk Islam setelah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW; 2) Azd Oman: Sub-suku Azd yang bermukim di Oman; 3) Azd Tuhamah yang bermukim di wilayah Tuhamah.

Mereka memiliki sejarah hijrah yang panjang, meninggalkan Yaman dan menyebar ke berbagai penjuru Jazirah Arab, termasuk Hijaz dan Syam. Beberapa keturunan Azd yang terkenal adalah Aus dan Khazraj, dua kabilah yang berasal dari keturunan Azd dan menetap di Madinah. Mereka memiliki peran penting dalam sejarah Islam, terutama dalam konteks hubungan dengan Nabi Muhammad SAW dan penyebaran Islam di Madinah.

Mulanya dukun

Sawad bin Qarib dikenal memiliki hubungan erat dengan bangsa jin ketika masih kafir. Ia sering menerima informasi dan ramalan dari jin-jin yang menjadi pengikutnya.

Berkat kemampuan ini, Sawad bin Qarib memiliki reputasi yang sangat baik di kalangan sukunya, yang mempercayai kekuatannya dalam meramal dan mengobati penyakit.

​Suatu malam, Sawad bin Qarib mendengar suara yang ia kenali sebagai suara jin yang sering berkomunikasi dengannya. Jin itu kemudian menjelaskan bahwa ia telah beriman kepada seorang utusan Allah di Makkah, Nabi Muhammad.

Read Entire Article
Politics | | | |