2 hours ago
6
Distan Cirebon optimalkan program perlindungan jaga sawah produktif.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON, – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengintensifkan program perlindungan sawah produktif untuk menjaga ketahanan pangan daerah di tengah tantangan alih fungsi lahan. Kepala Distan Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, Senin (22/12), menyatakan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) kini seluas 48.000 hektare, menurun dari 52.000 hektare pada 2021.
Penurunan luas lahan ini, menurut Deni, disebabkan oleh dinamika pembangunan dan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, kebijakan dan program pertanian yang lebih kuat dibutuhkan untuk merespons situasi ini. "Sawah produktif tetap harus dijaga karena berkaitan langsung dengan ketahanan pangan daerah," katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, Distan mendorong perlindungan LP2B agar diterapkan secara konsisten di lapangan. Kabupaten Cirebon juga telah menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai dasar pengendalian pemanfaatan ruang yang terus dievaluasi.
Deni menambahkan bahwa penguatan regulasi daerah melalui penyusunan Peraturan Daerah LP2B menjadi langkah strategis dalam mengendalikan alih fungsi lahan. "Regulasi yang kuat akan membuat pengendalian lahan pertanian lebih efektif," ujarnya.
Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menyatakan bahwa pihaknya mengoptimalkan program dari Kementerian Pertanian, seperti pompanisasi, untuk meningkatkan intensitas tanam. "Program pompanisasi kami dorong untuk memastikan ketersediaan air dan meningkatkan hasil produksi," katanya.
Selain itu, pendampingan kepada petani diperkuat guna meningkatkan produktivitas lahan meski luas sawah terbatas. Nanang menegaskan bahwa upaya teknis ini merupakan strategi jangka pendek yang sejalan dengan penguatan kebijakan perlindungan LP2B.
"Sinergisitas antara regulasi, program teknis, dan dukungan lintas sektor menjadi kunci menjaga ketahanan pangan daerah," tegas Nanang. "Kami optimistis dengan langkah tersebut, keberlanjutan sawah produktif di Kabupaten Cirebon dapat terus terjaga sebagai penyangga pangan masyarakat," tambahnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
