Danjen Kopassus Minta Maaf Prajuritnya Berfoto dengan Hercules

5 hours ago 2

Rosario de Marshall alias Hercules.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Mayjen TNI Djon Afriandi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian sejumlah prajurit Kopassus berfoto-foto bersama Ketua Umum GRIB Rosario de Marshall alias Hercules.

Mayjen TNI Djon Afriandi menilai, anggota-anggotanya saat itu tidak memikirkan dampak negatif dari foto-foto tersebut. Namun, ia tak menampik bahwa ada sisi manusiawi, ada beberapa anggota yang mengenal Hercules, dan memiliki kedekatan secara personal.

"Mungkin pada saat itu, momen itu, tidak terpikir oleh mereka sehingga terjadilah foto bersama saudara Hercules," kata Mayjen Djon usai membuka acara Hari Gembira dengan 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Mayjen Djon mengaku tidak masalah jika ada anggotanya yang berfoto-foto dengan Hercules. Akan tetapi, momen acara ketika foto tersebut yang menjadi masalah karena berlangsung dalam acara khusus dengan prajurit-prajurit yang berpakaian lengkap.

"Karena anggota kami menggunakan pakaian lengkap pada acara khusus, mereka berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin tidak terima," kata Mayjen Djon.

Menurut dia, penyampaian permohonan maaf itu bukan hanya kepada masyarakat luas yang peduli terhadap Korps Baret Merah, melainkan juga kepada para senior dan juga prajurit-prajurit Kopassus lainnya yang tidak setuju terhadap kasi foto-foto dengan Hercules.

"Dari keluarga Korps Baret Merah pun, ada yang tidak terima. Nah, kami juga mohon maaf sekali lagi. Akan tetapi, kami yakinkan, kami akan langsung melakukan perbaikan," kata Danjen Kopassus.

Ia berjanji, prajurit-prajurit yang berfoto dengan Hercules itu akan dibina dan diberikan wawasan yang lebih untuk bisa introspeksi diri ketika berhubungan dengan masyarakat.

"Mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi pada saat ini. Anggota kami juga mungkin kurang mendapatkan informasi tentang itu sehingga kami akan memperbaiki diri," kata Mayjen Djon.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |