REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sei sapi sudah beberapa tahun populer di Ibu Kota. Olahan daging ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya dari Kota Kupang di Pulau Timor.
Kata “se’i” sendiri dalam bahasa Rote berarti daging yang diiris tipis memanjang. Daging lalu diasap perlahan menggunakan kayu khas lokal yang memberi aroma khas pada daging.
Biasanya sei sapi disajikan bersama nasi dan sambal lu'at, yaitu sambal khas NTT yang diracik dari abai rawit, bawang, garam, dan jeruk kunci. Di Haraku Ramen, potongan sei sapi kini bisa dinikmati dengan ramen.
Haraku Ramen merupakan jenama ramen halal di bawah naungan ISMAYA Group. Marketing Manager Haraku Ramen, I Dewa Gede Ari, menerangkan Haraku sudah beberapa kali berinovasi dengan ramennya. "Kemarin Ramadhan bikin ramen kuah opor, barusan kerjasama sama brand kopi perintis di Surabaya kita bikin ramen cappuccini jadi ramen kuah krim susu. Sekarang bikin sei sapi," katanya.
Menu sei sapi masuk ke kategori Beef Series yang menawarkan pengalaman ramen yang lebih premium. Dua menu perdana dalam seri ini, Beef Sei Tori Paitan Ramen dan Beef Sei Dry Ramen.
Dewa mengatakan daging untuk sei sapi 100 persen halal. "Karena Haraku sudah sertifikasi BPJPH dan MUI, jadi tentu dagingnya juga halal," katanya.
Haraku ramen selalu berupaya mempertahankan cita rasa khas Jepang dengan sentuhan Indonesia. Di set menu baru ini Dewa mengatakan teknik masak khas Jepang dipertahankan di bagian kuahnya. "Tapi di topping mau berkreasi dengan palet yang disukai lidah indonesia, sei sapi. Jadilah kuah tori paitan khas Jepang dengan daging khas Indonesia," sambungnya.
Menu pertama, Beef Sei Tori Paitan, menghadirkan perpaduan rasa yang memanjakan hingga suapan terakhir. Irisan sei sapi dengan aroma smoky berpadu dengan kuah kaldu kolagen ayam yang gurih dan kental. Kuahnya yang creamy membalut mi dengan pas. Tambahkan sambal khas Haraku yang Indonesia banget di menu berkuah ini.
Sementara itu, bagi pecinta ramen tanpa kuah, Beef Sei Dry Ramen menjadi opsi yang tak kalah menggoda. Hidangan ini menonjolkan karakter daging sei yang smoky, disajikan di atas ramen gurih yang dibalut minyak aroma khas Jepang. Sentuhan bawang bombay krispi di atasnya menambahkan tekstur kontras dan aroma menggugah. Paduan rasa asin dan smoky berpadu menciptakan pengalaman baru menikmati ramen.
President Director ISMAYA Group, Cendyarani, mengatakan di ISMAYA Group inovasi bukan hanya soal menciptakan produk baru, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang bisa dirasakan dan diingat oleh pelanggan. "Beef Series ini adalah bentuk penghargaan kami terhadap mereka yang selalu mencari sesuatu yang baru, namun tetap menghargai kelezatan yang khas," katanya.
Kedua menu ramen baru Haraku tersaji mulai dari Rp 54 ribu per porsi. Haraku Ramen menyajikan beragam hidangan mi Jepang kuah yang gurih dan kental.
Ada empat jenis kuah yang dapat dinikmati oleh pelanggan mulai dari Tori Paitan dan Miso dengan cita rasa kaldu ayam yang gurih hingga Chige dan Sapporo dengan cita rasa pedas. Haraku Ramen juga menawarkan beragam menu gorengan yang cocok untuk dijadikan menu pendamping Ramen.

2 hours ago
1









































