Dewan Pers Jajaki Kerja Sama dengan HEC Montreal, Dorong Jurnalis Berkiprah di Ajang Global

7 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pers tengah menjajaki kerja sama dengan Executive Education HEC Montreal, lembaga pendidikan bisnis publik terkemuka asal Montreal, Kanada. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para jurnalis Indonesia melalui berbagai program pengembangan kapasitas seperti seminar, pelatihan, workshop, hingga partisipasi dalam penghargaan media internasional.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang untuk jurnalis Indonesia berpartisipasi aktif dalam forum global, salah satunya melalui ajang Global Media Peace Awards 2025. Penghargaan tersebut merupakan hasil kolaborasi HEC Montreal dengan Pale Bleu Dot Foundation, organisasi non-profit yang berbasis di Jepang.

"Kami mengundang penyiar radio dan televisi, pakar media digital, dan warga negara, baik publik maupun swasta, untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mencegah konflik dan menyelesaikan konflik dengan berbagi kisah lokal, regional, dan internasional mereka dalam pencegahan dan resolusi konflik,” kata Dr Javad Mottaghi mewakili HEC Montreal dan UNU, saat berkunjung ke kantor Dewan Pers, beberapa waktu lalu, sebagaimana keterangan tertulis yang dikirim Dewan Pers kepada Republika.

Menurut dia, ajang itu merupakan bentuk nyata dukungan terhadap upaya pembangunan perdamaian di seluruh dunia. Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, Global Media Peace Awards tahun ini mengusung tema “Pencegahan Konflik atau Resolusi Konflik.”

Javad menilai, tema tersebut diangkat sebagai respons terhadap meningkatnya konflik, kekerasan, dan ketegangan global yang masih terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Eropa, dan Afrika. Menurut dia, penghargaan ini terbuka bagi insan pers dari berbagai platform, mulai dari radio, televisi, media digital, hingga partisipasi individu.

Ia menambahkan, penghargaan itu merupakan upaya untuk mendorong dan mendukung upaya pembangunan perdamaian di seluruh dunia. Adapun karya jurnalistik yang dapat diikutsertakan merupakan hasil produksi periode Januari 2024 hingga Agustus 2025, dengan durasi antara 1 hingga 52 menit, dalam format MP3, MP4, atau WAV.

Para peserta dapat mengirimkan karya mereka melalui WeTransfer atau platform pengiriman file serupa ke alamat email [email protected] paling lambat 31 Agustus 2025. Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan ketentuan lomba dapat diakses melalui situs resmi https://international-peace-awards.hec.ca.

Selain penghargaan, kerja sama antara Dewan Pers dan HEC Montreal ke depannya juga mencakup pengembangan program edukasi jurnalis berbasis internasional. Diharapkan, kerja sama itu dapat makin memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pemberitaan media Indonesia di mata dunia.

Read Entire Article
Politics | | | |