Dirut Terra Drone yang Jadi Tersangka Diamankan Dini Hari, Polisi Juga Bakal Periksa Pemilik Gedung

1 hour ago 1

Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran gedung di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Sebanyak 22 korban yang merupakan karyawan di Gedung Terra Drone tersebut meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki, sementara korban selamat sebanyak 19 orang. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.43 WIB dan berhasil dipadamkan oleh 29 unit mobil damkar dan 101 personel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian telah menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana sebagai tersangka kasus kebakaran Gedung Terra Drone. Tersangka ditangkap oleh aparat kepolisian di sebuah apartemen di Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025) dini hari.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari para saksi dan melakukan pemeriksaan sejumlah dokumen. Pihaknya juga telah memeriksa barang-barang yang ditemukan di lokasi. Hal itu dijadikan salah satu dasar penetapan tersangka.

"Kemarin kami sempat panggil sebagai saksi. Namun dalam perkembangannya, penyidik sudah cukup yakin dan bukti sudah cukup untuk melakukan peningkatan status menjadi tersangka, sehingga tadi pagi dini hari kami ambil untuk kami amankan," kata Roby, Kamis.

Menurut Roby, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Namun, ia belum bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan tersebut.

Roby menambahkan, polisi tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus itu. Saat ini, polisi masih terus melakukan pendalaman, termasuk mengumpulkan barang bukti baru.

"Tidak menutup kemungkinan ada juga yang lain, tapi sampai saat ini, masih membutuhkan bukti tambahan dan dokumen bukti juga yang lain, untuk apabila ada orang yang ditetapkan tersangka ini," kata dia.

Ihwal pemilik gedung, Roby mengatakan, pihaknya telah menetapkan yang bersangkutan sebagai saksi. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik gedung yang ada di Kompleks Pertokoan Cempaka Putih Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, itu.

"Panggilannya mungkin kita layangkan minggu ini, tapi untuk kehadirannya kan menyesuaikan dengan ketersediaan," kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |