Diskon Tiket 50 Persen, Penjualan Kapal Pelni Semarang Melejit Lebih dari 100 Persen

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Festy Vita Septyana, mengungkapkan pemberian diskon sebesar 50 persen telah melambungkan penjualan tiket kapal di wilayahnya hingga lebih dari 100 persen. Ia menyebutkan, kebijakan diskon nasional tersebut masih berlaku hingga 31 Juli 2025.

Festy mengatakan, kebijakan potongan harga tiket sebesar 50 persen telah diberlakukan PT Pelni sejak 5 Juni 2025. “Stimulus diskon 50 persen ini ditujukan untuk menyambut masa libur anak sekolah pada Juni lalu,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (11/7/2025).

Ia menambahkan, diskon 50 persen tersebut berlaku untuk semua kelas, tidak hanya kelas ekonomi. “Untuk tiket kelas, bayi, maupun ekonomi, semuanya mendapatkan stimulus 50 persen,” kata Festy.

Festy mengungkapkan, PT Pelni Semarang memiliki dua kapal, yakni KM Kelimutu dan KM Lawit. Kedua kapal ini melayani rute Semarang–Karimunjawa, Semarang–Kumai, Semarang–Sampit, dan Semarang–Pontianak. Menurut Festy, rute Semarang–Kumai menjadi yang paling diminati selama masa diskon.

“Untuk rute Semarang–Kumai, misalnya, yang semula harga tiketnya Rp 240.500 (kelas ekonomi), setelah didiskon 50 persen menjadi Rp 137 ribu per orang,” ungkap Festy.

Ia menyebutkan, sejak pemberlakuan diskon tersebut, penjualan tiket di Pelni Semarang melonjak hingga 100 persen. “Selama periode 5 Juni sampai 7 Juli, kenaikan penumpang sudah mencapai 100 persen. Kebetulan ini berbarengan dengan libur sekolah,” katanya.

“Kenaikan 100 persen itu tercatat hingga tanggal 7 Juli. Data setelah itu, termasuk kemarin dan hari ini, bisa jadi lebih dari 100 persen,” tambahnya.

Menurut Festy, lonjakan penjualan tiket juga didukung dispensasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia menjelaskan, dua kapal PT Pelni di Semarang masing-masing memiliki kapasitas 914 penumpang. Namun dengan dispensasi tersebut, kapal diizinkan mengangkut lebih banyak penumpang.

“Jadi estimasi penumpang yang bisa diangkut selama masa stimulus ini kurang lebih mencapai 1.400 orang, dan itu selalu penuh. Kalau hari biasa, biasanya hanya sekitar 300 penumpang,” jelas Festy.

Festy menegaskan, meskipun jumlah penumpang yang diangkut bertambah, PT Pelni tetap memperhatikan aspek keamanan pelayaran. “Sejauh ini aman karena surat dispensasi penambahan penumpang sudah disetujui oleh otoritas KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) setempat,” katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |