Ditanya Soal Mundur, Erick Thohir Jawab: Orang Lagi Enak-Enaknya

1 day ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir membantah kabar bahwa ia mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan hal ini di Istana Negara, usai bertemu Presiden Prabowo, Rabu (4/6/2025). Erick bertemu Prabowo terkait dengan skema insentif transportasi untuk publik Idul Adha 2025 dan melaporkan Kongres Biasa PSSI 2025.

Erick merespons pertanyaan satu wartawan. Ia langsung menjawab, "Orang lagi enak-enaknya kok ngundurin diri?" kata Erick sambil tersenyum. Sambil berjalan ia menambahkan, "Nanti bentar lagi ada gosip 'Pak Erik katanya mau mengundurkan diri jadi ketua PSSI di kongres ini'."

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, mengutip Antara, mengatakan perombakan kabinet (reshuffle) mungkin saja terjadi. Dalam hal ini, kata Hasan Nasbi, Presiden RI Prabowo Subianto memiliki penilaian objektif terhadap kinerja para menterinya.

"Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi, kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden," ujar Hasan saat memberikan keterangan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa.

Hasan mengatakan bahwa semua informasi yang beredar seputar reshuffle masih bersifat spekulasi. Selama belum ada pengumuman resmi dari Presiden mengenai reshuffle, informasi dari luar hanyalah dugaan atau aspirasi semata.

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki penilaian menyeluruh dan objektif terkait dengan kinerja para menteri, termasuk kelebihan, kekurangan, serta kebutuhan di dalam kabinet.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan bahwa reshuffle atau perombakan susunan menteri dalam Kabinet Merah Putih merupakan hak istimewa atau hak prerogatif yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto.

Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan perombakan itu dilakukan dalam waktu dekat, Muzani mengaku belum mendengar soal rencana itu.

"Saya enggak dengar. Itu semua hak prerogatif Presiden. Apakah Presiden menganggap perlu (reshuffle), kalau perlu kapan, siapa, saya belum tahu sama sekali. Belum dengar, belum tahu," kata Muzani saat memberikan keterangan kepada media usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Senin.

Isu reshuffle menteri berembus setelah Presiden Prabowo Subianto, dalam beberapa kali kesempatan, mewanti-wanti para pejabat Negara untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, atau meminta mundur jika mereka tidak mampu.

Read Entire Article
Politics | | | |