Edisi ke-10 Ciputra Golfpreneur Tournament Siap Digelar, Hadiah Meningkat dan Tantangan Bertambah

6 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN — Turnamen Ciputra Golfpreneur Tournament 2025 akan kembali hadir di Damai Indah Golf BSD Course pada 20-23 Agustus mendatang. Ini menjadi ajang Asian Development Tour (ADT) pertama yang digelar di Indonesia pada musim ini.

Penyelenggaraan tahun ini merupakan edisi ke-10 sejak pertama kali digelar pada 2014. Hal ini menjadikan Ciputra Golfpreneur Tournament sebagai turnamen paling konsisten di sirkuit ADT sejak berdiri tahun 2010.

Budiarsa Sastrawinata selaku pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation dan Presiden Direktur Damai Indah Golf menegaskan nilai turnamen ini. “Ciputra Golfpreneur Tournament menjadi perwujudan visi almarhum DR. (HC) Ir. Ciputra untuk meningkatkan level kompetitif para pegolf profesional Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, konsistensi penyelenggaraan turnamen adalah kunci kemajuan golf nasional. “Kami senang bisa kembali menyelenggarakan ajang ini untuk kesepuluh kalinya sejak 2014,” kata Budiarsa.

Meskipun belum ada pegolf Indonesia yang menjuarai turnamen ini, beberapa hasil positif mulai terlihat. Tahun lalu, Jonathan Wijono berhasil finis di posisi ties 9, sementara Jonathan Xavier Hartono berada di ties 14.

Beberapa pegolf internasional juga mencetak sejarah di turnamen ini. James Byrne, Michael Tran, dan Oscar Zetterwall mencatat kemenangan profesional pertama mereka di ajang ini antara tahun 2014 hingga 2016.

Miguel Carballo dari Argentina meraih gelar pertamanya di Asia lewat ajang ini pada 2018. Setahun kemudian, ia sukses menjuarai Indonesia Open.

Sementara itu, Kim Joohyung dari Korea Selatan mulai dikenal setelah menjuarai edisi 2019. Ia kemudian mendominasi Order of Merit Asian Tour dan kini mengantongi tiga gelar PGA TOUR.

William Sjaichudin masih memegang rekor terbaik Indonesia dengan finis di posisi ties 2 pada edisi perdana. Ia hanya kalah tiga pukulan dari James Byrne dengan skor 274 atau 14 di bawah par.

Untuk merayakan edisi ke-10, total hadiah turnamen dinaikkan dari USD140.000 menjadi USD150.000 atau sekitar Rp2,43 miliar. Pemenang akan membawa pulang USD26.250 atau setara Rp425,8 juta.

Budiarsa berharap peningkatan hadiah bisa mendorong motivasi pegolf nasional. “Kami berharap penambahan hadiah ini bisa meningkatkan semangat para pegolf Indonesia,” ujarnya.

Turnamen ini sudah empat kali mengalami peningkatan hadiah sejak 2014. Dari semula USD100.000, nilainya terus naik hingga kini mencapai USD150.000.

General Manager ADT, Ken Kudo, menyambut baik keberlanjutan ajang ini. “Rasanya sangatlah pantas jika Ciputra Golfpreneur Tournament menjadi ajang pertama kami di Indonesia musim ini,” ucapnya.

Damai Indah Golf BSD Course juga akan menghadirkan tantangan baru tahun ini. Fairway akan dibuat lebih sempit dan hole 18 diubah dari par 5 menjadi par 4 untuk meningkatkan kesulitan.

Read Entire Article
Politics | | | |