Elnusa Petrofin menyalurkan BBM industri untuk mendukung operasional PLTD di Kalimantan Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK — PT Elnusa Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk, menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) Industri ke sejumlah titik di Kalimantan Barat (Kalbar) untuk mendukung operasional pembangkit listrik. Penyaluran BBM ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi di daerah dan menjaga keberlanjutan pasokan listrik.
Penyaluran BBM Industri dilakukan melalui tiga fasilitas utama, yakni Fuel Terminal (FT) Sintang, Jobber Sanggau, dan Integrated Terminal (IT) Pontianak. BBM tersebut digunakan untuk mengoperasikan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), seperti PLTD Sidomulyo, PLTD Sawai, PLTD Menyurai, dan PLTD Sei Wie, yang dikelola oleh PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Kapuas.
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah dijalankan Elnusa Petrofin sejak beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, perusahaan ini juga menyalurkan BBM untuk mendukung operasional PLTD Tambak Lorok di Semarang pada 2022 dan PLTD Arun di Aceh pada 2024.
Direktur Utama Elnusa Petrofin Doni Indrawan menyatakan bahwa distribusi BBM ke wilayah Kalimantan Barat sejalan dengan target ketahanan energi nasional serta agenda hilirisasi energi yang dicanangkan pemerintah.
“Ketahanan energi nasional tidak dapat dipisahkan dari upaya untuk memastikan energi terdistribusi secara merata,” kata Doni dalam siaran pers, Selasa (29/4/2025).
Menurut dia, pasokan energi yang andal diperlukan untuk menjaga stabilitas sektor industri lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Doni menambahkan, dalam melakukan distribusi energi, Elnusa Petrofin memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, dan lingkungan dalam setiap proses penyaluran. Seluruh aktivitas distribusi dilakukan mengikuti prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
Doni menekankan bahwa pemerataan distribusi energi menjadi bagian penting dari penguatan daya saing sektor industri di berbagai wilayah.
“Langkah kami di Kalimantan Barat ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan menjaga agar sektor industri terus bergerak maju,” katanya.