REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan dua ekor sapi untuk dikurbankan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (5/6/2025). Dua ekor sapi itu masing-masing memiliki bobot sekitar 900 kilogram dan 1,1 ton.
Pramono mengaku sengaja memberikan dua ekor sapi yang memiliki berat untuk masyarakat di kawasan Tambora. Salah satu alasannya, adalah karena wilayah itu merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Jakarta.
"Kenapa saya pilih tempat ini? Yang pertama karena memang daerah ini daerah padat dan membutuhkan," kata Pramono saat ditemui di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis.
Dia menyebut, kawasan itu merupakan salah satu wilayah yang sering terjadi kebakaran di Jakarta. Karena itu, ia telah meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI untuk menyiapkan langkah pencegahan agar tak ada insiden terulang.
"Saya sudah meminta kepada dinas kebakaran untuk di tempat ini, APAR-nya, setiap RT-nya satu. Sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan dilatih," kata mantan sekretaris kabinet (seskab) itu.
Menurut dia, langkah itu dilakukan sebagai langkah pencegahan kejadian kebakaran di kawasan Tambora. Apalagi, kebakaran di Tambora tak jarang berdampak cukup besar. Pramono menambahkan, Pemprov DKI juga memiliki keinginan untuk menata kawasan Tambora menjadi lebih baik.
Namun, ia belum menjelaskan secara detail langkah penataan yang akan dilakukan. "Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini pelan-pelan akan kita lakukan perbaikan," kata Pramono.
Sementara itu, Pramono memperkirakan ada 69 ribu ekor hewan yang akan dikurbankan di Jakarta pada momen Idul Adha 1446 Hijriyah. Dia memastikan, seluruh hewan kurban yang akan dikurbankan itu dalam kondisi sehat.
Pramono menyatakan, telah meninjau langsung lokasi penampungan hewan di Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis sore WIB. Dalam kunjungan itu, ia juga melakukan pelepasan petugas memeriksa hewan daging pada momen Idul Adha.
"Kami memperkirakan yang akan disembelih di Jakarta ini kurang lebih 69 ribu, kurang lebih 69 ribu," kata Pramono saat ditemui di Perumda Dharma Jaya.