Tim bola basket Dewa United Banten mengangkat trofi juara usai mengalahkan Pelita Jaya Jakarta pada laga ketiga final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Ahad (20/7/2025). Dewa United Banten mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 74-73 dan berhasil meraih juara IBL 2025 usai menang dengan agregat 2-1.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono, hadir langsung pada final IBL 2025 di GMSB, Kuningan, Jakarta dan melihat semakin besarnya antusiasme terhadap olahraga basket. Budi menilai basket Indonesia semakin mengarah kepada jalur yang tepat. Di berbagai daerah, basket tak hanya menjadi sekadar olahraga semata.
Perkembangan basket Indonesia tak hanya masif dalam taraf lokal saja. Berbagai event internasional sudah dan akan dihelat di Tanah Air.
Setelah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023, Indonesia bakal menjadi tuan rumah FIBA U-17 Women's Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Basketball World Cup 2029.
"Basket ini sebagai cabang olahraga dan juga olahraga yang sangat bergengsi, life style dan bahkan di berbagai daerah basket ini menjadi harapan bagi masyarakat luas," ujar Budi dilansir laman IBL Indonesia.
Penilaian tersebut diambil Budi berdasarkan euforia basket Indonesia yang terus meningkat. Gambaran jelas dapat dilihat pada final IBL 2025 antara Pelita Jaya Jakarta menghadapi Dewa United Banten.
Dalam tiga gim yang dijalani, penjualan tiket selalu terjual habis dan jumlah penonton digital melonjak tinggi. Untuk menjaga euforia tersebut selalu hidup, Perbasi juga melakukan inovasi terhadap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang tengah berlangsung di Surabaya pada 17 Juli hingga 3 Agustus 2025.
"Kami sangat bangga dan senang olahraga ini sangat ditunggu masyarakat luas. Bisa dilihat setiap tahunnya penonton IBL selalu meningkat terutama di kalangan anak muda. Dan kami juga berharap bisa menghadirkan liga basket putri yang kompetitif sebagai bagian dari pengembangan basket Indonesia," tutur Budi.