12 hours ago
5
Jamaah haji berjalan untuk melaksanakan lempar jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Ahad (16/6/2024). Lempar jumrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Hampir dua juta jamaah Muslim memulai ritual melempar jumrah di pilar-pilar Jamarat pada Jumat (6/6/2025) pagi. Ritual ini menandai hari pertama Idul Adha sekaligus menjadi salah satu bagian utama dari rangkaian ibadah haji tahunan di Mina, Arab Saudi.
Setelah menyelesaikan lempar jumrah di Jamarat Al-Aqabah, jamaah melanjutkan ritual Idul Adha lainnya, termasuk penyembelihan hewan qurban yang menandai dimulainya perayaan Idul Adha selama empat hari.
Jamaah akan berada di Mina selama tiga hari Tasyrik, yakni Sabtu hingga Senin, untuk melanjutkan ritual lempar jumrah di ketiga pilar Jamarat.
Pada Kamis (5/6/2025), otoritas Arab Saudi mengumumkan keberhasilan pemindahan jamaah ke Padang Arafah dengan dukungan sistem kecerdasan buatan (AI) yang canggih. Sistem tersebut membantu kelancaran transportasi dan distribusi jamaah selama puncak haji.
Musim haji tahun ini resmi dimulai pada Rabu (4/6/2025), dan rangkaian ritualnya akan berlangsung hingga Senin (9/6/2025).
Badan Pusat Statistik Arab Saudi mencatat jumlah jamaah haji tahun 1446 Hijriyah mencapai 1.673.230 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.506.576 jamaah berasal dari luar negeri.
Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya lebih dari 1,8 juta jamaah dari sekitar 200 negara menunaikan ibadah haji.
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial, minimal sekali seumur hidup. Rangkaian ritual haji dimaksudkan untuk merefleksikan nilai-nilai dasar Islam dan mengenang keteguhan Nabi Ibrahim AS beserta keluarganya dalam menjalankan perintah Allah SWT.
sumber : Antara
