Hong Kong akan Perkenalkan Tanda Q Halal pada Produk dan Layanan

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Skema sertifikasi halal baru akan diperkenalkan di Hong Kong setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Federasi Industri Hong Kong dan Wali Amanat dari Dana Komunitas Islam Hong Kong.

Diumumkan pada tanggal 10 Mei 2025, perjanjian tersebut menguraikan rencana untuk mengembangkan tanda kualitas terkait halal atau tanda Q, untuk produk dan layanan yang memenuhi standar yang sesuai dengan syariah. Islamic Community Fund akan menerbitkan sertifikasi halal tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim baik secara lokal maupun internasional.

Ketua Federasi Steve Chuang Tzu-hsiung mengatakan bahwa tanda Q diharapkan dapat membantu bisnis lokal untuk memasuki pasar Muslim global, yang mewakili lebih dari 2 miliar orang atau sekitar 25 persen dari populasi dunia.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memasuki pasar perjalanan Muslim, yang diproyeksikan mencapai 300 miliar Dolar AS pada tahun 2026, menurut Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index 2024.

Dikutip dari laman Salaam Gateway, Kamis (15/5/2025), pada tahun 2024, Hong Kong menyambut 44,5 juta pengunjung, termasuk peningkatan 42 persen kedatangan dari Indonesia (366.973 wisatawan) dan peningkatan 50 persen pengunjung dari Malaysia. Peningkatan ini merupakan hasil dari penjangkauan yang ditargetkan oleh Hong Kong Tourism Board (HKTB), termasuk akreditasi dan pemasaran yang ramah Muslim.

Pada Maret 2025, jumlah restoran bersertifikat halal di Hong Kong meningkat dua kali lipat menjadi 200 restoran dari 100 restoran pada Juni 2024. Restoran bersertifikat mulai dari jaringan internasional seperti KFC hingga restoran mewah lokal seperti Chinesology dan toko roti seperti Kee Wah. Hotel-hotel, termasuk Kowloon Shangri-La, Regal Airport Hotel, dan Dorsett Tsuen Wan, kini menawarkan menu halal dan fasilitas sholat, dengan beberapa di antaranya melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit dari pelanggan Muslim. Grand Hyatt, misalnya, mengaitkan peningkatan pemesanan di Asia Tenggara dan Timur Tengah dengan skor Crescent Rating dan penawaran layanan halal.

Read Entire Article
Politics | | | |