Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Jawa Barat, Idris Sandiya, melantik pengurus baru DPD Nasdem Kota Bogor, Ahad (4/5/2025)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Jawa Barat, Idris Sandiya, mengajak pengurus baru Nasdem untuk berkomitmen membangun Kota Bogor.
Ajakan ini disampaikan Idris saat menggelar pelantikan pengurus baru DPD Nasdem Kota Bogor, di Hotel Grand Savero Pajajaran Kota Bogor, Ahad (4/5/2025). Dalam sambutannya Idris berpesan agar Nasdem Kota Bogor berkomitmen untuk membangun Kota Bogor menjadi Kota yang lebih maju.
“Kota Bogor itu posisinya sangat penting, selain sebagai daerah penyangga Ibu Kota, ada Objek vital nasional yang harus kita jaga dan perhatikan bersama, yaitu Istana Kepresidenan. Untuk itu kita harus punya komitmen bersama untuk membangun Kota Bogor menjadi kota yang lebih maju dan lebih baik,” kata Idris, dalam siaran persnya.
Fraksi Nasdem yang ada di DPRD Kota Bogor, menurut Idris, harus bisa memberikan gagasan-gagasan terbaiknya untuk pembangunan dan kemajuan Kota Bogor. “Kita ini sudah punya satu fraksi di gedung dewan. Kita harus punya gagasan-gagasan cerdas yang bermanfaat untuk pembangunan Kota Bogor. Misalnya saja Kota Bogor ini dikenal sebagai Kota Hujan dan Kota Angkot. Kita mesti punya terobosan untuk menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Hujan dan Kota Angkot yang tetap nyaman dan aman bagi warga dan siapapun yang datang ke Bogorm” papar Idris.
Sekalipun perolehan suara Nasdem yang selalu naik dari pemilu ke pemilu, kata Idris, jangan sampai membuat pengurus terlena. Nasdem harus tetap siap siaga untuk terus berbuat lebih banyak bagi masyarakat, agar eksistensi Nasdem berdampak positif dan solutif.
“Kita sadar tantangan kita ke depan semakin besar, Kita tidak boleh berpangku tangan dan menunggu waktu pemilihan datang. Kita harus berjalan lebih cepat dari biasanya, berfikir lebih keras dari biasanya, dan bergandengan tangan untuk bersama membesarkan partai Nasdem, mengedepankan politik luhur dan mulia, serta menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ungkap Idris.