
Bayangkan layar ponsel pintar yang dapat ditekuk menjadi berbagai bentuk dan mengeluarkan suara—semuanya tanpa speaker tambahan atau komponen yang besar.
Sebuah tim peneliti dari POSTECH (Universitas Sains dan Teknologi Pohang) di Korea Selatan telah mewujudkannya dengan panel OLED pertama di dunia yang dapat mengubah bentuk dan berfungsi sebagai speaker, sekaligus tetap sangat tipis dan fleksibel.
Dipimpin oleh Profesor Su Seok Choi dan timnya, teknologi baru ini dipublikasikan dalam jurnal npj Flexible Electronics.
Teknologi ini dapat mengubah cara kita mendesain ponsel pintar, perangkat yang dapat dikenakan, dan bahkan teknologi masa depan seperti robot lunak.
Layar fleksibel masa kini dapat ditekuk dan dilipat, tetapi masih bergantung pada perangkat keras tambahan seperti engsel atau motor.
Komponen ini membuat perangkat lebih tebal, lebih berat, dan lebih terbatas dalam hal perubahan bentuk.
Ditambah lagi, perangkat saat ini memerlukan komponen speaker terpisah, yang menambah lebih banyak lagi ukurannya.
Tim POSTECH menemukan cara yang lebih cerdas. Mereka menggunakan material khusus yang sangat tipis yang disebut aktuator polimer piezoelektrik.
Saat listrik dialirkan, material ini dapat bergerak dan berubah bentuk tanpa roda gigi, engsel, atau motor.
Layar dapat melengkung ke berbagai bentuk—cekung, cembung, berbentuk S, atau seperti gelombang—semuanya dengan menggunakan sinyal listrik. Layar seolah-olah hidup dan bergerak.
Dan itu belum semuanya. Material yang sama juga dapat menciptakan getaran kecil untuk menghasilkan suara. Itu berarti layar itu sendiri menjadi pengeras suara!
Tidak perlu lagi komponen audio terpisah—panel OLED menampilkan gambar dan memutar suara.
“Ini adalah pertama kalinya layar dapat mengubah bentuknya secara bebas dan mengeluarkan suara, semuanya dalam satu panel tipis dan fleksibel,” kata Profesor Choi.
“Kami mempertahankan semua manfaat OLED—ringan, tipis, dan lembut—dan memberinya kemampuan baru.”
Untuk membuktikannya berhasil, tim tersebut membuat panel OLED seukuran telepon pintar.
Panel tersebut berhasil mengubah bentuk berulang kali sambil memutar audio yang jernih—semuanya tetap ramping dan dapat ditekuk.
Ini adalah langkah maju yang besar dari layar yang dapat ditekuk saat ini dari perusahaan teknologi besar.
Misalnya, beberapa monitor OLED baru dari LG dan Samsung masih menggunakan motor atau struktur tambahan untuk ditekuk dan menyertakan speaker terpisah.
Namun, versi POSTECH tidak memerlukan semua itu. Semuanya sudah terpasang di layar itu sendiri.
Teknologi yang menarik ini dapat menghasilkan berbagai macam gawai baru—ponsel dengan layar bergerak, perangkat pintar yang dapat dikenakan dengan suara bawaan, dasbor mobil yang fleksibel, dan bahkan robot dengan layar yang ekspresif dan dapat berbicara.
Ini adalah lompatan besar menuju perangkat yang lebih cerdas dan lebih interaktif di masa depan.