Imigrasi Jateng Bentuk 44 Desa Binaan untuk Cegah TPPO

2 hours ago 6

Imigrasi Jateng miliki 44 desa binaan antisipasi TPPO.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG, – Direktorat Jenderal Imigrasi Wilayah Jawa Tengah telah membentuk 44 desa binaan di daerah kantong pekerja migran Indonesia untuk mencegah warga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Haryono Agus Setiawan, mengumumkan inisiatif ini di Semarang pada Senin (22/12).

Desa-desa binaan ini didampingi oleh petugas imigrasi pembina desa atau pimpasa sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya korban TPPO. "Kami memiliki terobosan baru untuk memberikan sosialisasi agar warga dapat bekerja atau berlibur ke luar negeri dengan baik," ujar Haryono.

Program ini disampaikan saat kunjungan Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Muhdi, dalam rangka inventarisasi materi pengawasan atas pelaksanaan UU Nomor 6/2011. Menurut Haryono, para pimpasa aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat di desa-desa binaan secara berkala, menyampaikan informasi yang benar tentang tata cara menjadi pekerja migran.

Di samping itu, terdapat tanggung jawab moral dari pihak imigrasi untuk memastikan bahwa warga negara Indonesia tidak menjadi korban janji-janji yang memberatkan saat berada di luar negeri. "Jika ada hal-hal mencurigakan, mereka akan segera melaporkannya kepada kami, menjadikan ini kolaborasi yang luar biasa antara masyarakat dengan imigrasi," tambahnya.

Dalam upaya pencegahan TPPO, Imigrasi Wilayah Jawa Tengah juga telah membatalkan 321 permohonan paspor dari berbagai daerah sepanjang 2025. Wakil Ketua Komite I DPD RI, Muhdi, mengapresiasi langkah Imigrasi Jateng dalam mencegah masyarakat menjadi korban TPPO. Ia menilai pendampingan desa-desa binaan cukup efektif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pekerjaan di luar negeri.

Ia juga mendorong peningkatan kerja sama antara Kantor Imigrasi dengan berbagai instansi terkait agar pencegahan korban TPPO semakin optimal. Selain itu, Muhdi mengapresiasi layanan kemudahan di Kantor Imigrasi Semarang, terutama dalam pengurusan dan perpanjangan paspor.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |