Innalillahi, Calhaj Meninggal di Asrama Haji Indramayu

14 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Innalillahi, seorang calon jamaah haji (calhaj) kloter 2 Embarkasi Kertajati asal Kabupaten Cirebon, Suhendi bin Kalsum (56), meninggal dunia di Asrama Haji Indramayu Provinsi Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Almarhum baru saja tiba di asrama haji hari ini dan rencananya akan terbang ke Tanah Suci pada keesokan harinya, Sabtu (3/2/2025). Warga Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon itu meninggalkan seorang istri dan empat anaknya yang akan berhaji bersama sekeluarga.

Salah seorang keluarga almarhum, Satori, menjelaskan, kejadian itu bermula saat almarhum hendak menunaikan sholat sunah Dhuha di Masjid Asrama Haji Indramayu sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum saat itu sudah mengambil air wudhu.

“Setelah wudhu, terpeleset. Rupanya karena licin sehingga terjatuh, dan dengan jatuh ini mungkin kena benturan kepala,” ujar Satori, saat ditemui di RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu.

Satori menjelaskan, almarhum berangkat haji bersama istri dan empat anaknya. Dengan meninggalnya almarhum, pihak keluarga kini sedang mengurus visa untuk mengganti almarhum.

"Rencananya kita akan mengurus visa pergantian jamaah. Karena biar bagaimanapun tidak bisa dibatalkan, tetapi harus ada penggantian," katanya.

Sementara itu, Dirut RS Mitra Plumbon Indramayu, Dokter Dedi Rohendi, menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari petugas haji, kronologi meninggalnya almarhum itu bermula saat almarhum yang baru tiba di Asrama Haji, langsung menuju ke masjid. Almarhum diketahui tidak masuk ke aula.

Almarhum kemudian dikabarkan mengalami rasa sesak di masjid sekitar pukul 10.40 WIB. Petugas kesehatan di Asrama Haji kemudian memberikan pertolongan kegawatdaruratan. Selanjutnya, almarhum segera dilarikan ke RS Mitra Plumbon Widasari.

“Tapi sesampainya di rumah sakit, pasien sudah meninggal. Jadi mungkin meninggalnya di jalan atau di masjid,” jelas Dedi.

Dedi mengaku tidak dapat memastikan penyebab meninggalnya almarhum. Namun berdasarkan informasi yang diperolehnya, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan selalu membawa obat-obatan.

"Pasien ini membawa obat-obatan. Katanya menderita penyakit jantung," ucap Dedi.

Jenazah almarhum kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, untuk pemakaman

Read Entire Article
Politics | | | |