Innalillahi Wa Innalillaihi Rojiun! Balita Hanyut di Sungai Kali Baru Depok Ditemukan Meninggal Dunia

5 hours ago 5

Home > Nasional Monday, 09 Jun 2025, 16:11 WIB

Jenazah ditemukan sekitar 400 meter dari titik awal pencarian, atau dari lokasi rumah orang tua korban.

 Dok RUZKA INDONESIA) Innalillahi Wa Innalillaihi Rojiun! Balita tercebur ke aliran Sungai Kali Baru dan hanyut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Innalillahi Wa Innalillaihi Rojiun! Balita berusia sekitar setahun yang dilaporkan hilang dan tercebur ke aliran Sungai Kali Baru dan hanyut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban merupakan balita perempuan bernama Naira Aula Hafizah dari keluarga yang berdomisili di RW 01, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Proses pencarian yang dimulai sejak dilaporkan tercebur Ahad (08/06/2025) membuahkan hasil pada Senin pagi (09/06/2025), saat tim gabungan Basarnas dan Rescue Damkar menemukan korban sekitar pukul 10.04 WIB.

Baca juga: Diduga Balita Jatuh ke Sungai dan Hanyut, Damkar Depok Lakukan Pencarian

Jenazah ditemukan sekitar 400 meter dari titik awal pencarian, atau dari lokasi rumah orang tua korban.

Lurah Cilangkap, Galih Catur Prasatya, membenarkan penemuan tersebut dan pihak kelurahan bersama Camat Tapos serta pimpinan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok telah mengunjungi lokasi dan rumah duka.

“Bu Kadis DP3AP2KB, Ibu Nessi, juga langsung datang ke rumah duka untuk memberikan dukungan,” kata Galih Lurah Cilangkap dalam keterangannya, Senin (09/06/2025).

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Produksi Miras Ilegal di Bogor, Amankan 5 Pelaku

Menurut Galih, DP3AP2KB Kota Depok akan menurunkan tenaga psikolog untuk memberikan pendampingan, khususnya kepada ibu korban. Bantuan dari Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga telah tersalurkan kepada keluarga.

Sebagai tindak lanjut, Kelurahan Cilangkap akan meningkatkan upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Galih menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai.

“Kami akan mengimbau RT dan RW agar mengingatkan warga, terutama yang memiliki balita, untuk lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai,” terangnya.

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Dihantam Hujan Deras dan Angin Kencang, Pemkot Depok akan Bantu Perbaikan

Selain itu, pihak kelurahan sedang mempertimbangkan upaya pencegahan sementara, seperti pemasangan pagar bambu atau pengaman sederhana di titik-titik rawan.

"Untuk pembangunan struktur permanen, perlu adanya koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait atau melalui usulan pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Yang penting, minimal kita lakukan dulu upaya-upaya pencegahan dini,” pungkas Galih. (***)

Image

Read Entire Article
Politics | | | |