Jelang Idul Adha, Bagaimana Prakiraan Cuaca di Balikpapan 5 Juni 2025?

1 day ago 8
Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan via drone. (Sekitarkaltim.ID)Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan via drone. (Sekitarkaltim.ID)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H, pada Jumat 6 Juni 2025. Penyembelihan hewan kurban bisa terhambat jika dilakukan saat kondisi hujan.

Lantas, bagaimana prakiraan cuaca di Balikpapan, H-1 Idul Adha 2025?

Pada Kamis, 5 Juni 2025, Balikpapan diperkirakan mengalami cuaca berawan dengan potensi hujan ringan, terutama pada siang hingga malam hari.

Suhu udara berkisar antara 24°C hingga 29°C dengan kelembapan tinggi mencapai 94%. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan sekitar 9 km/jam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini berisiko menyebabkan banjir, jalan licin, dan pohon tumbang.

Kondisi Maritim: Gelombang Rendah hingga Sedang

BMKG juga memperingatkan adanya peningkatan kecepatan angin di perairan Balikpapan, dengan kecepatan angin mencapai 13 knot dan gelombang laut setinggi 0.8 hingga 1 meter.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan perikanan. Cuaca ekstrem yang diprediksi dapat mempengaruhi berbagai aktivitas harian masyarakat Balikpapan.

Pengendara diimbau berhati-hati di jalan licin, dan untuk nelayan dan petambak perlu memperhatikan kondisi laut sebelum beraktivitas.

Selain itu, warga di daerah rawan longsor dan banjir diminta untuk waspada dan memantau informasi cuaca terkini.

Durasi siang hari di Balikpapan pada bulan Juni relatif konstan, sekitar 12 jam. Matahari terbit sekitar pukul 06:12 WITA dan terbenam sekitar pukul 18:10 WITA.

Masyarakat Balikpapan diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada 5 Juni 2025. Dengan memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah pencegahan, risiko dampak negatif dapat diminimalkan.

Untuk informasi lebih lanjut dan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti akun media sosial BMKG Balikpapan.

Cuaca yang tidak menentu memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerjasama dan informasi yang tepat, kita dapat menghadapi tantangan cuaca ekstrem dengan lebih baik.

Potensi Hujan dan Petir

BMKG mengingatkan warga bersiap menghadapi potensi hujan disertai petir pada siang hingga malam hari 15. Kelembapan udara mencapai 77%–100%, dengan angin bertiup dari arah selatan pada kecepatan 3,2–3,8 m/s 7.

Berdasarkan data AccuWeather, suhu maksimum hari ini diperkirakan 31°C, adapun suhu minimum turun hingga 24°C di malam hari 3.

Cuaca panas lembap ini khas iklim tropis Balikpapan, di mana kelembapan tinggi sering memicu hujan lokal. Meski pagi terasa cerah, awan mendung mulai menumpuk menjelang siang 715.

BMKG juga mengeluarkan imbauan waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat yang berpotensi memicu banjir, jalan licin, dan pohon tumbang 15.

Nelayan juga diminta berhati-hati karena gelombang laut diperkirakan mencapai ketinggian 2,9 meter akibat pengaruh pasang tinggi 15.

Dampak La Nina: Peningkatan Curah Hujan

Anomali cuaca di Balikpapan dipengaruhi fenomena La Nina, yang meningkatkan curah hujan di Kalimantan Timur.

BMKG mencatat pendinginan suhu muka laut Pasifik mempercepat pertumbuhan awan hujan di wilayah ini 15. Kondisi ini diperkirakan berlanjut hingga pertengahan Juni.

Pagi (06:00–10:00): Cerah berawan, suhu 25°C–28°C.

Siang (12:00–15:00): Potensi hujan gerimis, angin selatan 3,7 m/s 7.

Malam (18:00–03:00): Hujan ringan hingga sedang, suhu turun ke 24°C–26°C 7.

Tingginya kelembapan dan polusi dari aktivitas industri berisiko memperburuk kualitas udara. Masyarakat dengan riwayat ISPA disarankan memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Artikel disusun menggunakan AI dengan sumber data terbuka BMKG

Read Entire Article
Politics | | | |