1 day ago
7
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara nasional, Kamis (5/6/2025). Kegiatan itu berpusat di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Bersamaan dengan itu, panen serentak juga dilakukan di berbagai daerah melalui video conference, termasuk di Kawasan Hutan Perum Perhutani Blok Bangka, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Di tempat itu, hadir Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, Aster Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, serta Wakapolres Indramayu, Kompol Meilawaty dan unsur Forkopimda.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menyampaikan apresiasi kepada Polda Jabar dan Pemerintah Kabupaten Indramayu atas kontribusi dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya jagung.
“Provinsi Jawa Barat saat ini menempati peringkat ke-8 nasional dalam produksi jagung, namun masih jauh dari potensi maksimal yang kita miliki,” ujar dia.
Ia menjelaskan produksi jagung tahun 2024 di Jabar mencapai 1,845 juta ton dari lima kabupaten utama. Adapun target produksi tahun 2025 sebesar 1,3 juta ton.
Erwan berharap Kabupaten Indramayu dapat menjadi lumbung jagung terbesar di Jawa Barat. “Jika potensi lahan kering dan tadah hujan dapat dioptimalkan, Indramayu bisa jadi pusat produksi jagung terbesar di Jabar,” kata Erwan.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, menyampaikan Gerakan 1 Juta Hektare Jagung sebagai upaya nyata mewujudkan swasembada pangan, mengurangi impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Polda Jabar mendukung tidak hanya dari sisi pengamanan, tapi juga pendampingan petani, pengawalan distribusi pupuk, dan pengawasan terhadap mafia pangan,” kata dia.
Ia juga mengungkapkan pada Panen Raya Jagung Serentak Kuartal I sebelumnya, hasil panen mencapai lebih dari 677 ton dari lahan seluas 67,7 hektare. Rudi berharap, capaian panen di kuartal II ini akan meningkat secara signifikan.
“Kami mengajak semua pihak menjaga semangat gotong royong demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Ini bukan sekadar panen, ini simbol kemandirian bangsa,” ucap Rudi.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan Polri senantiasa mendukung penuh program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
“Kehadiran Polri merupakan bentuk komitmen sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
