REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginjal merupakan organ vital yang sering kali luput dari perhatian, padahal perannya sangat krusial bagi kelangsungan hidup. Organ ini tidak hanya bertugas menyaring sekitar 200 liter darah setiap hari untuk membuang cairan dan limbah, tetapi juga memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, mengontrol kadar pH tubuh, dan memproduksi sel darah merah.
Sayangnya, banyak dari kita tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak ginjal secara perlahan. Direktur Medis Dialisis di Departemen Penyakit Ginjal di Cook County Health, dr Kalyani Perumal, mengatakan ginjal juga memainkan peran penting dalam keseimbangan air serta mengatur kadar mineral penting dalam tubuh seperti natrium, kalium, dan kalsium.
Dr Perumal juga menyoroti bahwa penyakit ginjal merupakan salah satu epidemi yang paling cepat berkembang, dan sering disebut sebagai "pembunuh senyap" karena banyak penderita tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium akhir. Mengingat pentingnya organ ini, para ahli kesehatan telah mengidentifikasi beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Berikut ini penjelasannya:
1. Konsumsi soda diet berlebihan
Meskipun pemanis buatan sering dianggap aman dalam moderasi, beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan hubungan antara konsumsi harian pemanis buatan dengan peningkatan risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian. Sebuah studi penelitian selama 11 tahun yang dilakukan oleh Harvard Medical School terhadap lebih dari 3.000 wanita menemukan bahwa konsumsi soda diet berkaitan dengan peningkatan risiko penurunan kesehatan ginjal dua kali lipat.
Seorang ahli urologi dan direktur medis Urology Cancer Specialists di Los Angeles, California, dr S Adam Ramin, menjelaskan bahwa efek negatif pada ginjal ini terkait dengan pemanis buatan yang terkandung dalam minuman tersebut, bukan gula. "Saran saya tetaplah minum air putih. Minuman itu nol kalori dan jauh lebih baik untuk hampir setiap sistem organ di tubuh, termasuk ginjal Anda," ujarnya dikutip dari laman Best Life pada Rabu (16/7/2025).
2. Asupan kafein berlebihan
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga memberikan beban kerja berlebih pada ginjal. "Karena kafein adalah stimulan, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan tekanan darah, yang meningkatkan tekanan pada ginjal dan membuat mereka bekerja 'terlalu keras'," ujar dr Ramin. Efek jangka panjang dari kebiasaan ini bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal. Untuk mengurangi risiko, dr. Ramin menyarankan untuk membatasi asupan kafein tidak lebih dari satu atau dua cangkir kopi per hari. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki kondisi ginjal tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terdaftar mengenai batas aman konsumsi kafein.