Kemenag Beri Beasiswa Dosen ke Luar Negeri Tingkatkan Kualitas Dosen

6 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama memberikan beasiswa kepada para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) ke luar negeri dan program S2 double degree bagi alumni untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dosen.

"Memberikan beasiswa bagi dosen untuk mengambil studi ke perguruan tinggi terbaik di dunia, seperti Australia, Amerika, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, dan negara-negara Timur Tengah," kata Kepala Puspenma Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori, dalam keterangan di Jakarta, Senin, saat memantau tes wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB).

Tes wawancara merupakan rangkaian tes yang harus dilalui calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) setelah mereka lolos pada tahap sebelumnya, yaitu seleksi administrasi dan bakat skolastik.

"Wawancara menjadi penentu, apakah mereka layak atau tidak untuk mendapatkan beasiswa full scholarship baik di dalam maupun luar negeri," katanya.

Selain memberikan beasiswa dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Kemenag juga memberikan kesempatan kepada para pegawai dari tingkat pusat hingga Kankemenag kabupaten/kota untuk studi S2 bahkan S3, baik dalam maupun luar negeri agar mereka bisa meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi yang kompleks.

Terkait dengan program S2 double degree, Kemenag membuka layanan dua kelompok.

Kelompok pertama, yaitu Universitas Internasional Islam Indonesia (UIII), UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, dan UIN Alauddin Makassar dengan Edinburg University dan SOAS University.

Kelompok kedua adalah lima Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) dengan Universitas Utara Malaysia (UUM) yang pada tahun 2025 ini merupakan rekrutmen kedua kalinya.

Calon penerima S3 luar negeri yang mengikuti wawancara berjumlah 93 orang dengan mengambil berbagai prodi pilihan seperti sains dan teknologi, sosial humaniora, Islamic Studies, kesehatan, hukum, ekonomi, dan lain sebagainya.

Sementara calon penerima S2 double degree berjumlah 59 orang.

Puspenma ingin memastikan bahwa BIB juga menyasar pada perguruan tinggi level dunia untuk memenuhi kebutuhan SDM PTK dan Kemenag.

"Jika LPDP tahun depan menambah anggaran tentu akan bertambah pula jumlah awardee kita ke LN," kata Ruchman Basori.

Seleksi wawancara BIB Kemenag berlangsung secara online sejak 14 hingga 23 Juli 2025.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |