Kemenhut: Karhutla di Sumsel Capai 5.264 Hektare hingga Oktober 2025

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menyebutkan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 5.264,2 hektare pada periode Januari hingga Oktober 2025.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kemenhut Ferdian Kristanto di Palembang, Jumat, mengatakan pada dua bulan terakhir (September–Oktober) terjadi peningkatan karhutla sehingga total area yang terbakar sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai 5.264,2 hektare.

Berdasarkan data sebelumnya, total karhutla pada Januari hingga Agustus 2025 mencapai 2.935 hektare. Angka ini meningkat sekitar 2.329 hektare seiring masuknya puncak musim kemarau yang memicu lonjakan kejadian kebakaran lahan di Sumsel.

Jumlah luas karhutla terdiri dari lahan mineral dan gambut. Untuk gambut terbakar sebanyak 381,6 hektare, sedangkan lahan mineral 4.882,7 hektare.

Tercatat ada delapan wilayah di Sumsel yang mengalami karhutla tertinggi pada tahun ini, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) 1.293,2 hektare, Musi Banyuasin (Muba) 960,4 hektare, Ogan Ilir (OI) 654,8 hektare, Ogan Komering Ulu (OKU) 629,7 hektare.

Kemudian Musi Rawas (Mura) 369,6 hektare, Musi Rawas Utara (Muratara) 298,6 hektare, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) 259,0 hektare, dan Empat Lawang 214,7 hektare.

“Manggala Agni masih akan terus melaksanakan patroli pencegahan sampai Desember nanti, dikarenakan potensi anomali seperti yang saat ini terjadi di Riau yang mengharuskan dilakukan operasi pemadaman di Kampar, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu, Pelalawan, Siak, dan Bengkalis, yang dikerjakan oleh Manggala Agni bersama satgas lainnya,” kata dia.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |