Kementerian Investasi Panggil Direksi Chandra Asri dan Kadin Cilegon, Ini Hasilnya

6 hours ago 3

Wakil Menteri Investasi dan Hiilirisasi Todotua Pasaribu menyampaikan keterangan usai menggelar pertemuan dengan Kadin Cilegon dan Chandra Asri di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Investasi dan Hiilirisasi mengumpulkan Kadin Pusat, Kadin Cilegon, dengan PT Chandra Asri pasca viral video oknum Kadin Cilegon yang meminta Rp 5 triliun. Wakil Menteri Investasi dan Hiilirisasi Todotua Pasaribu mengatakan isu ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

"Kami mendapat perintah dari Bapak Presiden dan Bapak Menteri yang berada di luar untuk memfasilitasi terhadap kejadian insiden yang ada di wilayah Celogon, Provinsi Banten terhadap investasi yang dilakukan oleh Chandra Asri Group dengan Kadin Celogon," ujar Todotua saat konferensi pers di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Todotua mengatakan Kementerian Investasi dan Hilirisasi menyayangkan kejadian tersebut. Dia menyerahkan tindakan tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Kita memang menyesali terhadap kejadian yang terjadi dan itu nanti kita serahkan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini nanti Kapolda Banten yang akan turun melakukan proses pemeriksaan terhadap kejadian yang ada dan itu nanti hasilnya seperti apa nanti itu adalah ranah dari aparat hukum," ucap dia.

Ia berharap hal ini memberikan efek jera agar tidak menghambat iklim investasi di Indonesia. Todotua mengatakan pemerintah saat ini sedang fokus dalam mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Todotua mengatakan pertumbuhan investasi merupakan hal krusial dalam mencapai target tersebut. Todotua menyampaikan kondusivitas iklim investasi menjadi tantangan dalam upaya pertumbuhan investasi Indonesia.

"Aksi-aksi dari kelompok masyarakat maupun organisasi dan lain-lain yang itu cukup meresakan, mengganggu terhadap kegiatan iklim investasi dan dengan kejadian yang ada di Chandra Asri," lanjutnya.

Todotua mengatakan pertemuan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menyikapi peristiwa tersebut. Todotua mengingatkan pertumbuhan investasi akan mendorong perekonomian dan pembukaan lapangan kerja.

"Ini kan sebenarnya banyak faktor, kita berbicara terhadap pertumbuhan ekonomi, berbicara terhadap penyerapan tenaga kerja, kemudian kita berbicara juga terhadap upskill daripada transfer teknologi," kata Todotua. 

Read Entire Article
Politics | | | |