REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat (SR) di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto dioperasikan pada tahun ajaran baru 2025/2026.
“Seluruh sarana prasarana sudah siap digunakan untuk dua rombongan belajar (rombel) jenjang SMP, masing-masing rombel terdiri atas 25 siswa,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.
Sekolah Rakyat tersebut berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 795,30 meter persegi.
Ia menyebut seluruh fasilitas mulai dari ruang kelas, laboratorium, asrama, ruang pengasuh, ruang pencucian, aula, hingga mushalla telah rampung. Khusus mushalla, sementara ini masih menyatu dengan aula, namun tetap difungsikan sebagaimana mestinya.
“Ketika ada kegiatan di aula, meja di ruang makan bisa dilipat agar tetap bisa digunakan bersama,” ujarnya.
Khofifah menyampaikan para siswa mulai masuk asrama pada 13 Juli 2025, dan keesokan harinya, 14 Juli 2025, proses belajar mengajar kelompok pertama resmi dimulai.
“Insya Allah, 14 Juli mendatang kegiatan belajar mengajar sudah bisa dimulai,” ucapnya optimistis.
Saat peninjauan, Khofifah juga menyempatkan diri untuk bertemu para calon siswa beserta orang tua mereka. Ia berpesan agar para orang tua tidak khawatir dan terus mendoakan anak-anaknya agar dapat belajar dengan baik.
“Sekolah Rakyat ini menerapkan sistem pendidikan berbasis boarding school, gratis, setara, dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera,” tuturnya.
Menurut Khofifah, model pendidikan ini akan membentuk karakter siswa sebagaimana halnya santri di pondok pesantren, dengan kesempatan kunjungan orang tua di waktu tertentu sesuai ketentuan sekolah.
Salah satu wali murid, Suwarti mengaku bersyukur dan terharu anaknya terpilih menjadi siswa Sekolah Rakyat.
“Perasaan saya senang dan bersyukur karena anak saya bisa sekolah di sini. Terima kasih Bu Gubernur atas seluruh perhatiannya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa tas dan sepatu sekolah yang akan digunakan para siswa pada hari pertama masuk sekolah.
sumber : Antara