Kisah Persahabatan Kerajaan Majapahit dengan Negara Semenanjung Asia demi Hadapi Serbuan Tentara Asing

4 hours ago 3

loading...

Kerajaan Majapahit menjalin hubungan erat dengan negara-negara di Semenanjung Asia seperti Syangka, Ayudhapura, Dharmanagari, Marutama, Rajapura, Campa, Kamboja, dan Yawana. Foto: Ist

KERAJAAN Majapahit menjalin hubungan erat dengan negara-negara di Semenanjung Asia. Pada Kakawin Nagarakretagama Pupuh 15/1 dicatat beberapa negara seperti Syangka, Ayudhapura, Dharmanagari, Marutama, Rajapura, Campa, Kamboja, dan Yawana, memiliki hubungan persahabatan dengan Majapahit.

Daftar nama negara itu hampir serupa dengan nama-nama yang disebut dalam Nagarakretagama 83/4 di mana kala itu tamu-tamu asing berkunjung ke Majapahit, terutama pedagang dan pendeta. Banyak di antara para pendeta yang menetap di Majapahit berkat pelayanan yang baik.

Mereka itu adalah penyebar kebudayaan India. Berkat usaha pendeta asing, Hinduisme di Majapahit bertambah kuat.

Mungkin sekali hubungan persahabatan itu terutama didasarkan atas kunjungan pedagang dan pendeta, bukan karena adanya perwakilan asing timbal-balik di negara-negara yang bersangkutan seperti pada zaman sekarang.

Sejarawan Prof Slamet Muljana pada bukunya "Tafsir Sejarah Nagarakretagama" menggambarkan tali persahabatan itu dimaksudkan sebagai usaha menghindarkan serbuan tentara asing di daerah bawahan Majapahit di seberang lautan, terutama Semenanjung Tanah Melayu.

Karena negara-negara tetangga itu kebanyakan berbatasan atau berdekatan dengan daerah bawahan tersebut, lagi pula sebagian besar negara tetangga itu menganut agama Hindu atau Budha seperti Majapahit.

Hubungan antara Syangka (Sri Langka) dan Majapahit telah dimulai sejak pemerintahan Jayanagara, karena dalam piagam Sidateka, 1323, Raja Jayanagara menggunakan nama abhiseka Sri Sundarapandya Adiswara, sedangkan unsur Pandya mengingatkan dinasti Pandya di Sri Langka.

Nama Sri Langka sudah dikenal pada abad 13 sebagai negara bawahan Sriwijaya. Mungkin sekali persahabatan antara Sri Langka dan Majapahit terutama akibat kunjungan pendeta-pendeta Budha dari Sri Langka ke Majapahit.

Hubungan antara Ayudhya dan Majapahit bertarikh di sekitar tahun 1350 setelah Ramadhipati berhasil menyerbu Sukhothai dan menawan Raja Lu Thai pada tahun 1349, kemudian mendirikan kerajaan Dwarawati. Negara baru Dwarawati yang berpusat di Ayudhya banyak dipengaruhi oleh negara tetangganya yang bercorak Hindu.

Read Entire Article
Politics | | | |