Lewat Soeper Run, KA Unsoed Beri Beasiswa untuk Mahasiswa tak Mampu  

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Keluarga Alumni (KA) Unsoed mengadakan kegiatan bantuan sosial untuk Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Sebagai bentuk kepedulian, KA Unsoed memberikan beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu.

Dana beasiswa yang dikumpulkan disalurkan dalam rangkaian acara Soeper Run pada Ahad (25/5/2025). Lebih dari 500 peserta mengikuti Soeper Run dengan berlari sejauh lima kilometer di sekitar kampus Unsoed.

Ketua KA Unsoed, Abdul Kholik, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar fun run, tetapi juga bagian dari aksi sosial untuk kampus.

"Kami ingin memberikan beasiswa kepada mahasiswa Unsoed yang kurang mampu. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi kampus," ujarnya.

Kholik menambahkan bahwa program ini akan terus digagas setiap tahun. Ia berharap bantuan ini dapat membantu mahasiswa berprestasi yang menghadapi kendala ekonomi.

"Kami berjanji akan memberikan bantuan ini setiap tahun. Ini berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman semasa kuliah yang pernah mengalami kesulitan ekonomi," katanya.

Dalam acara yang sama, KA Unsoed juga membagikan bantuan sosial (bansos) kepada para office boy di kampus. Sebanyak 120 paket bansos dibagikan kepada mereka yang menjadi bagian penting dari keseharian kampus.

"Kita tahu bahwa mereka juga menemani perjuangan kita di kampus. Karena kampus bukan hanya berisi dosen dan mahasiswa, tapi juga orang-orang yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga," ucapnya.

Selain itu, KA Unsoed juga menyumbangkan 150 pohon untuk ditanam di area kampus sebagai bagian dari upaya penghijauan.

"Kampus Unsoed merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Purwokerto. Kawasan ini sering menjadi tempat yang dikunjungi masyarakat, bukan hanya mahasiswa dan dosen," tambahnya.

Rektor Unsoed, Akhmad Sodiq, menyampaikan terima kasih atas bantuan sosial dari KA Unsoed. Ia berharap tercipta sinergi yang positif antara Unsoed dan para alumninya.

Bantuan juga diberikan kepada Sekolah Komunitas Bhinneka Ceria, sebuah komunitas yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat desa. Kepala Sekolah Bhinneka Ceria, Nana Falfana, mengatakan bahwa dana tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan mahasiswa Unsoed dalam memberdayakan desa.

"Dana ini akan kami gunakan untuk pendidikan dan pemberdayaan," ujarnya.

Sementara itu, Marsudi Wijaya dari SalingJaga & Kitabisa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi bersama.

"Kami berharap akan muncul kolaborasi-kolaborasi lainnya dengan KA Unsoed," katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |