Magang Bikin Jendri Yohanes Melek Dunia Kerja, Begini Ceritanya

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Semakin terbukanya peluang magang bagi mahasiswa membuka jalan bagi mereka untuk mengasah kemampuan di dunia profesional. Salah satunya dialami oleh Jendri Yohanes, mahasiswa angkatan 2022 dari Prodi Sistem dan Teknologi Informasi Cyber University.

Saat ini, Jendri sedang menjalani program magang di PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa tenaga kerja dan solusi bisnis.

Dalam proses magangnya, Jendri tak hanya menjadi pengamat pasif, melainkan terlibat langsung dalam proyek pengembangan sistem e-learning internal perusahaan. Ia dipercaya merancang dan membangun platform e-learning berbasis website yang nantinya akan dikembangkan ke versi mobile, menggunakan framework Laravel yang saat ini sedang ia pelajari secara mendalam.

“Penugasan ini menjadi tantangan baru buat saya, tapi juga kesempatan emas untuk menerapkan langsung ilmu yang saya pelajari di kampus. Saya jadi lebih memahami bagaimana dunia kerja sebenarnya,” ujar Jendri dalam keterangan tertulis, Rabu (14/5/2025).

Penugasan ini tentu bukan perkara mudah. Namun, ini menjadi ajang pembuktian kompetensi mahasiswa Cyber University, yang terkenal sebagai Kampus Fintech dalam menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah.

Dengan langsung terjun mengerjakan proyek nyata, mahasiswa seperti Jendri dapat mengeksplorasi kemampuan teknis seperti pengembangan web, pemrograman back-end, serta memahami proses kerja profesional dalam lingkungan perusahaan.

“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk aktif mencari peluang nyata seperti ini. Magang adalah jembatan penting antara teori dan praktik, sekaligus sarana pembentukan karakter profesional. Ini terwujudkan dalam program unggulan kami yakni Company Learning Program (CLP) dimana mahasiswa akan belajar di kelas selama 3 tahun dan 1 tahun magang di industri,” kata Neneng Rachmalia Feta, selaku Kaprodi STI Cyber University.

Magang juga membuka wawasan karier bagi mahasiswa, memberikan gambaran nyata mengenai tantangan dan kebutuhan dunia kerja. Pengalaman langsung seperti ini penting untuk membentuk karakter profesional yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing di era digital. Terlebih, bidang teknologi informasi menuntut kecepatan belajar dan kemampuan untuk berinovasi secara berkelanjutan.

Feta terus mendorong mahasiswa untuk aktif mencari dan mengambil peluang seperti ini. Dengan adanya kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri, diharapkan akan tercipta lulusan-lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga siap terjun dan memberikan kontribusi nyata di dunia kerja, seperti yang sedang dilakukan oleh Jendri Yohanes.

Read Entire Article
Politics | | | |