Mazda EZ-60 memiliki beberapa fitur teknologi andalan, seperti chip kokpit 4 nm yang dirancang untuk kinerja hemat energi dan dukungan lebih dari 1.700 fungsi kokpit inovatif.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-SUV bertenaga listrik EZ-60 milik Mazda telah terlihat menjalani uji jalan saat bersiap untuk peluncuran resmi pada bulan Agustus. Sementara itu, pra-pemesanan di China untuk model tersebut telah melampaui 20.000 unit dalam waktu tiga minggu sejak debut globalnya di Shanghai Auto Show. Hal ini dapat menjadikannya salah satu SUV listrik hasil patungan “terlaris” di pasar Cina.
Mazda EZ-60 memiliki beberapa fitur teknologi andalan, seperti chip kokpit 4 nm yang dirancang untuk kinerja hemat energi dan dukungan lebih dari 1.700 fungsi kokpit inovatif. Mobil ini juga dilengkapi dengan layar head-up (HUD) 3D berukuran 100 inci yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yang menggunakan pelacakan mata dan proyeksi bidang cahaya untuk menyajikan informasi berkendara di bidang pandang pengemudi. HUD dapat berfungsi sebagai tampilan hiburan 3D saat kendaraan diparkir.
Kabin dilengkapi layar tengah mengambang berukuran 26,45 inci. Termasuk peredupan adaptif untuk meningkatkan visibilitas dan memiliki ketebalan 9,5 mm dengan bezel 6,4 mm.
Desain aerodinamis EZ-60 mencakup sembilan saluran udara dan sembilan belas ventilasi, mengurangi hambatan angin hingga 60,8 hitungan. Menurut perusahaan, ini setara dengan perkiraan peningkatan jangkauan sejauh 41 km. Elemen eksterior tambahan mencakup saluran udara atas bergaya sayap, rumah kaca spion samping elektronik dua warna, dan desain pilar D yang merujuk pada kendaraan berperforma. Mazda melaporkan bahwa fitur ini menghasilkan downforce sebesar 705n pada kecepatan jalan raya.
Setelah respons awal, Changan Mazda telah memperpanjang program “deposito emas”-nya. Pembeli dapat memesan EZ-60 dengan deposit 10 yuan (1,4 dolar AS) yang bertambah setiap hari hingga pengiriman, dengan jumlah penuh diterapkan pada harga pembelian akhir.
Produksi dijadwalkan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025. Prapemesanan tersedia melalui saluran resmi Changan Mazda, termasuk situs web, aplikasi seluler, dan diler resmi. Pengamat industri memantau apakah momentum awal EZ-60 akan terus berlanjut karena Mazda berupaya memperluas kehadirannya di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang sedang berkembang.
sumber : CarNewsChina.com