Menteri Agama Nasaruddin Umar saat diwawancarai Republika di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, BIREUEN— Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendampingi kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir bandang di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara, Jumat (19/12/2025), dengan melibatkan siswa-siswi MIN 43 Bireuen.
Dalam kegiatan itu, Nasaruddin berinteraksi langsung dengan para siswa melalui dialog ringan dan permainan edukatif bernuansa keislaman. Ia mengajak anak-anak kembali menemukan rasa aman dan ketenangan pascabencana
“Anak-anakku, masjid adalah tempat kita menemukan ketenangan. Di sini kita belajar bahwa setiap kesulitan selalu punya jalan keluar,” ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (19/12/2025) .
Pendampingan psikososial ini bertujuan membantu pemulihan kondisi mental anak-anak yang terdampak banjir. Menurut Nasaruddin, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga ruang pemulihan dan penguatan sosial bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Usai kegiatan di masjid, Menag meninjau lingkungan MIN 43 Bireuen yang masih menyisakan lumpur akibat banjir. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan sarana pendidikan secara bertahap agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan.
“Madrasah akan kita pulihkan bersama. Dari ibtidaiyah hingga aliyah yang terdampak, kita bangun dan bersihkan secara bertahap. Pendidikan anak-anak harus tetap berjalan,” ucapnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini juga menyapa relawan dan tenaga pendamping yang terlibat dalam trauma healing. Ia meminta agar pendampingan dilakukan secara berkelanjutan hingga anak-anak benar-benar pulih.
“Trauma healing ini jangan berhenti. Anak-anak perlu terus ditemani sampai benar-benar pulih. Kehadiran para relawan adalah bentuk kasih sayang yang nyata,” katanya.
Ia menambahkan, pemulihan pendidikan dan pendampingan psikologis merupakan bagian dari komitmen Presiden RI dalam penanggulangan bencana di Aceh dan Sumatera, dengan menempatkan keselamatan serta masa depan anak-anak sebagai prioritas utama.

1 hour ago
4














































