Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sakti Wahyu Trenggono telah terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) periode 2025-2030. Trenggono, yang kini menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Jateng yang digelar di Hotel Sahid, Solo, pada Ahad (11/5/2025) lalu.
Wakil Ketua DPW PAN Jateng, Wahyudin Noor Aly mengungkapkan, sebelum Muswil digelar di Solo akhir pekan lalu, partainya sudah terlebih dulu melewati masa pendaftaran bakal calon formatur. "Dari proses pendaftaran bakal calon, ada 21 orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon formatur," ucap Wahyudin kepada Republika, Selasa (13/5/2025).
Anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, daftar ke-21 bakal calon formatur kemudian diserahkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN. Setelah itu, Muswil DPW PAN digelar di Solo. "Dalam proses pemilihan itu, dari 21 calon, ternyata seluruh pemilik hak suara, yaitu DPD-DPD PAN seluruh Jawa Tengah plus DPW PAN Jawa Tengah, dan juga utusan DPP, sepakat untuk memilih saudaraku Bapak Sakti Wahyu Trenggono secara aklamasi," kata Wahyudin.
"Oleh karena itu Bapak Sakti Wahyu Trenggono ini ditetapkan oleh DPP sebagai ketua formatur DPW Jawa Tengah merangkap sebagai ketua DPW PAN Jawa Tengah terpilih," tambah Wahyudin.
Wahyudin juga mengaku terpilih sebagai formatur DPW PAN Jateng. "Ditugaskan formatur dalam jangka waktu satu bulan ke depan harus menyusun kepengurusan DPW PAN Jawa Tengah," ujarnya.
Dia berharap, terpilihnya Sakti Wahyu Trenggono akan berperan dalam meningkatkan perolehan suara PAN di Jateng pada Pemilu 2029. "Harapan kita semua memang dengan terpilihnya Bapak Wahyu Trenggono sebagai Ketua DPW PAN Jawa Tengah tentunya adalah bisa membawa PAN Jawa Tengah lebih berjaya lagi di Pemilu 2029," kata Wahyudin.
Wahyudin mengaku, DPW PAN Jateng pernah mengalami badai politik ketika perolehan suaranya di provinsi tersebut merosot tajam dan kadernya tak ada yang terpilih menjadi anggota DPR RI. "Sekarang ditargetkan oleh ketua umum, untuk Pemilu 2029, kursi DPR RI Jawa Tengah ditargetkan 10 kursi. Artinya 10 dapil yang ada harus berkontribusi satu kursi DPR RI," ucapnya.