MUI: Ustaz Jazir adalah Sosok Guru Andal Ilmu Manajemen Masjid

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz M Jazir ASP. Menurut Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas, almarhum adalah sosok dosen dan guru yang sangat luar biasa dalam ilmu manajemen masjid.

Lebih lanjut, tokoh yang wafat pada dini hari ini itu dikenang sebagai sosok pejuang. Perjuangan almarhum bertujuan agar seluruh masjid di Tanah Air dapat berfungsi sebagai tempat membangun hubungan yang baik, bukan hanya antara insan dan Tuhan, melainkan juga antarsesama manusia dan relasi dengan lingkungan. 

"Beliau juga telah membuktikan dirinya sebagai manajer masjid yang baik, sangat berjasa dalam mengajari dan mendidik kita tentang bagaimana mengelola sebuah masjid dengan baik dan benar," ujar Buya Anwar Abbas kepada Republika, Senin (22/12/2025).

Dalam memimpin Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Jazir dapat menghadirkan perubahan yang signifikan. Di bawah kepemimpinannya, Takmir dapat mengubah persepsi banyak orang mengenai masjid.

Muslimin datang ke masjid tidak sekadar untuk menunaikan ibadah mahdhah, semisal shalat lima waktu. Rumah Allah menjadi titik jumpa untuk membantu sesama manusia yang sedang kesusahan. Masjid Jogokariyan selalu terbuka, baik untuk Muslim maupun non-Muslim, dengan tujuan menghadirkan maslahat seluas-luasnya.

"Orang yang haus dan lapar pun juga akan datang karena di masjid itu mereka juga akan bisa menghilangkan rasa haus dan lapar. Sebab, di masjid tersebut memang sudah disediakan itu semua. Begitu juga orang yang capai dan kelelahan juga bisa datang ke masjid untuk menghilangkan rasa penat yang mereka rasakan," tutur Buya Anwar mengenang.

Ustaz Jazir juga tanpa lelah mendidik para aktivis, khususnya ketakmiran, banyak masjid di penjuru Tanah Air. Mereka diimbau untuk selalu mudah tersenyum kepada siapapun yang datang mengunjungi Rumah Allah.

Bila ada yang ingin berjualan dan meraih rezeki Allah di sekitar masjid, pihak takmir hendaknya tidak hanya mengizinkan, tetapi juga mendukung mereka. Selain itu, Ustaz Jazir juga membuka lapang Masjid Jogokariyan bagi yang Muslimin yang ingin mendapatkan ilmu-ilmu agama. Masjid yang berlokasi di Kota Yogyakarta, DIY, ini memiliki jadwal pengajian yang mengundang para guru dari berbagai ormas dan mazhab keislaman untuk memberikan wejangan kepada umat.

"Saya secara pribadi juga pernah beliau undang untuk menjadi penceramah di Masjid Jogokariyan," tutur Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu.

Read Entire Article
Politics | | | |