Pakistan Andalkan FD-2000 China Lawan Kekuatan Udara India

Pertahanan udara FD-2000 produksi China. Sumber: Air Power Australia

ISLAMABAD -- Dalam perkembangan penting bagi geopolitik Asia Selatan, Angkatan Udara Pakistan telah mengintegrasikan sistem pertahanan udara canggih China ke dalam persenjataannya, termasuk FD-2000, HQ-16FE, dan HQ-9BE. Langkah itu, yang dilaporkan pada awal 2025, menggarisbawahi hubungan militer Pakistan yang semakin dalam dengan China dan respons strategisnya terhadap ketegangan regional, khususnya dengan India.

Pengerahan sistem rudal permukaan ke udara yang canggih, menandakan upaya ambisius untuk memodernisasi kemampuan pertahanan udara Pakistan, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan di wilayah yang tidak stabil. Saat Islamabad memperkuat langitnya, muncul pertanyaan tentang implikasi bagi stabilitas regional, pengaruh teknologi pertahanan China yang semakin besar, dan tantangan dalam mengintegrasikan sistem ini ke dalam jaringan pertahanan yang kohesif.

Upaya Pakistan untuk mendapatkan sistem pertahanan udara canggih berakar pada persaingan selama puluhan tahun dengan India, yang ditandai oleh konflik berkala dan perlombaan senjata yang sedang berlangsung. Kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut telah berselisih mengenai Kashmir dan masalah lainnya, dengan superioritas udara memainkan peran penting dalam strategi militer mereka.

Bagi Pakistan, mempertahankan pencegah yang kredibel terhadap militer India yang lebih besar dan memiliki pendanaan yang lebih baik merupakan keharusan strategis. Akuisisi sistem China, seperti FD-2000, varian ekspor HQ-9, mencerminkan pergeseran dari ketergantungan pada teknologi Barat ke keselarasan yang lebih dekat dengan Beijing.

Kemitraan tersebut telah berkembang pesat sejak tahun 1980-an, ketika Pakistan mulai mendiversifikasi pemasok pertahanannya di tengah hubungan yang tidak seimbang dengan Amerika Serikat. FD-2000, bersama dengan HQ-16FE dan HQ-9BE, merupakan lompatan maju dalam kemampuan Pakistan untuk melawan ancaman udara, dari jet tempur hingga rudal jelajah.